Polisi menduga bahwa 5 dari 24 unit moge yang dipakai rombongan HOG Siliwangi Bandung Chapter Indonesia di Bukittinggi bodong. Moge itu kini tengah diperiksa mendalam buntut dari kasus pengeroyokan dua TNI AD.
OTOSIA.COM - Polisi masih terus memroses kasus penganiayaan TNI oleh rombongan konvoy moge Harley-Davidson di Bukittinggi. Terbaru, 5 dari 24 unit moge Harley-Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter Indonesia diduga bodong.
Hal itu diketahui usai Ditlantas dan Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumbar melakukan penyelidikan terhadap motor-motor tersebut. Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake menjelaskan, lima motor tersebut diduga tak memiliki surat-surat yang lengkap.
"Satu motor milik satu dari empat tersangka yang dan sisanya merupaka milik anggota HOG lainnya," jelas Satake, dikutip dari Antara, Senin (9/11/2020).
1 dari 2 Halaman
Satake melanjutkan, ada 24 unit moge anggota HOG Siliwangi Bandung Chapter Indonesia yang dititipkan di Polres Bukittinggi. Sebanyak 21 moge bermerek Haley-Davidson dan tiga lainnya bermerek lain.
Satake menegaskan bahwa pihaknya masih terus melakuka pemeriksaan mendalam. Kini pihaknya baru menduga, belum benar-benar menyebut bahwa lima moge tersebut bodong.
2 dari 2 Halaman
Lima moge tersebut juga akan diserahkan ke Polda Sumbar oleh Polres Bukittinggi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita masih menunggu penyerahan dari Polres Bukittinggi. Saat ini rombongan ada yang sudah kembali ke tempatnya namun motor mereka dititipkan di Polres Bukittinggi," tandasnya.