Korea Selatan mengandalkan aplikasi pada handphone untuk menyimpan SIM digital.
OTOSIA.COM - Indonesia sudah meng-upgrade kegunaan Surat Izin Mengemudi (SIM), yang dijuluki Smart SIM. Lisensi mengemudi itu menyimpan segala data terintegrasi yang mempermudah petugas untuk melakukan pengecekan, contohnya ketika terlibat dalam kecelakaan.
Selain itu, Smart SIM di Indonesia juga disebut bisa berfungsi sebagai e-Money. Sehingga bisa menjadi alat pembayaran seperti saat membayar tol.
Tapi rupanya masih ada yang lebih canggih dari hal itu. Dilansir dari Autoevolution, Korea Selatan baru saja meluncurkan aplikasi SIM digital. Aplikasi tersebut bahkan sudah dipakai setidaknya pada 1 juta perangkat.
1 dari 2 Halaman
Fitur baru itu terintegrasi ke dalam aplikasi PASS yang diluncurkan Juli 2018 lalu. Fitur itu dilengkapi dengan alat khusus untuk mengotentikasi transaksi keuangan dari handphone.
Fitur SIM digital pada aplikasi itu adalah hasil kerja sama antara SK Telcom, KT, dan LG Uplus. Sejak diluncurkan pada Juni lalu, jumlah pengunduh aplikasi terus meningkat setiap pekannya.
SIM digital itu bisa dipakai untuk segala keperluan. Termasuk untuk verifikasi usia pada toko swalayan utnuk keperluan pembelian barang seperti alkohol.
2 dari 2 Halaman
Upayakan Perbarui SIM Melalui Aplikasi
Operator juga bekerja sama dengan Badan Kepolisian Nasional Korea untuk menambahkan fitur yang lebih canggih. Yakni, memungkinkan penduduk bisa memerbarui SIM langsung dari dalam aplikasi.
Kini otoritas lokal disebut edang berupaya dan sedang mengerjakan fitur baru untuk memungkinkan aplikasi menggantikan SIM fisik sepenuhnya. Dengan begitu, SIM digital itu memungkinkan polisi untuk memverifikasi identitas pengemudi dan mengakses semua detail lain yang disimpan dalam aplikasi, ebagaimana lisensi standar.