Mantan bos Nissan, Carlos Ghosn, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Ia menyebut Nissan diprediksi akan bangkrut dalam 2-3 tahun lagi.
OTOSIA.COM - Mantan bos Nissan, Carlos Ghosn, belum lama ini terpantau "berlibur" ke Lebanon, padahal sedang menjalani masa hukumannya. Ia kabur dari Jepang dengan cara masuk ke sebuah kotak musik.
Mengutip dari Carscoops.com, sebenarnya ia adalah orang yang mampu membuat Nissan bertahan. Selain itu, Ghosn juga berhasil membuat Mitsubishi baraliansi dengan perusahaan yang dipimpinya itu bersama Renault.
Setelah dipecat lantaran kasus keuangan dan penggunaan aset perusahaan untuk keperluan pribadi, Ghosn sempat dilarang untuk keluar dari Jepang. Hanya saja, ia nekat untuk "berlibur" ke Lebanon.
1 dari 1 Halaman
Setelah ditangkap kembali, Ghosn mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Ia menyebut bahwa Nissan diprediksi akan bangkrut dalam 2-3 tahun lagi.
"Ia mengatakan kepada saya, bahwa Nissan kemungkinan akan bangkrut dalam 2-3 tahun mendatang," ujar Nobuo Gohara, pengacara Carlos Ghosn.
Hanya saja, Gohara tak menjelaskan secara detail mengenai prediksi tersebut. Namun, saat melihat faktanya, penjualan Nissan memang sedang anjlok, serta pada 2019 lalu, mereka telah memecat 12.500 karyawannya di seluruh dunia.