China Impor 712 Ribu Kendaraan pada Kuartal Ketiga

Kapanlagi.com - China sedikitnya akan mengimpor 712.000 kendaraan pada kuartal ketiga tahun 2011, atau naik 26,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat ini, sebanyak 612.000 unit telah didaftarkan untuk masuk ke pasar China, atau 30,2 persen lebih dari tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan impor telah mengalami sedikit penurunan pada kuartal ketiga, dan ini merupakan perubahan besar dari tren yang meningkat pada semester pertama tahun ini," kata Wang Cun, seorang pejabat eksekutif China Automobile Trading Co.,Ltd (CATC).

Menurut Wang Cun, pertumbuhan kuartal keempat diperkirakan lebih lambat, bahkan mungkin lebih buruk untuk tahun 2012, terutama jika krisis Eropa tidak cepat berakhir. Pasar mobil mewah di China dilaporkan tumbuh sebesar 79% dibandingkan kuartal yang sama tahun 2010, dan merupakan peningkatan paling besar selama 100 tahun.

China merupakan negara yang paling potensial untuk pasar otomotif dunia. Setelah volume penjualan menurun di Eropa akibat krisis, pabrikan dunia langsung melirik negeri Tirai Bambu. Selain China, pangsa pasar otomotif yang menunjukkan pertumbuhan yang sangat dinamis adalah Taiwan, Russia, Korea Selatan dan India.

Namun dengan potensi jumlah penduduk dan kelas menengah yang cukup besar, China tetap memiliki daya pikat yang kuat untuk menarik minat pabrikan-pabrikan otomotif dunia, untuk berinvestasi dan sekaligus mengembangkan produk ataupun brand yang baru.

Setelah Volkswagen yang menjalin kerja sama dengan SAIC dan meluncurkan sebuah brand baru motor listrik, yakni Tantus EV, menyusul Ford Motor Company yang berencana membangun mobil listrik di China dengan menggandeng mitra lokal, sekaligus memperkenalkan merek Lincoln ke pasar.

Pertumbuhan otomotif di China dari tahun ke tahun meningkat, termasuk segmen mobil mewah. JD Power, memperkirakan bahwa penjualan mobil mewah akan meningkat sebesar 15% pada tahun 2011 ini. Negara berpenduduk lebih dari 1 miliar ini menurut produsen mobil premium adalah sebuah negara yang punya akses yang sangat baik untuk kendaraan mewah.

Sementara untuk menekan harga jual akibat tingginya bea masuk barang impor, beberapa pabrikan seperti GM, Mercedez-Benz, Peugeot dan beberapa lagi melokalkan produknya, dengan menggandeng perusahaan otomotif lokal.  (kpl/nzr/bun)