AHM berharap bisa segera kembali melakukan ekspor motor Honda ke beberapa negara di Asia.
OTOSIA.COM - Indonesia saat ini menjadi salah satu basis produksi sepeda motor Honda untuk pasar otomotif Asia. Namun, pandemi COVID-19 memberi dampak yang buruk pada hal tersebut.
Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) menyebut bahwa pandemi COVID-19 memaksa pihaknya untuk menahan produksi sepeda motor yang akan diekspor.
"Sebenarnya untuk penghentian ekspor sudah kita lakukan sejak beberapa bulan lalu. Sebelum virus corona (COVID-1) masuk ke Indonesia, kami sudah menghentikan pengiriman unit ke beberapa negara sejak Maret 2020 karena mereka pun melakukan lockdown," terang Thomas.
1 dari 1 Halaman
Hanya saja, saat ini, beberapa negara Asia yang terdampak virus corona (COVID-19) lebih dulu dibanding Indonesia sudah mulai beraktivitas dengan normal. Ada kemungkinan proses ekspor motor Honda dari Indonesia akan kembali berjalan.
"Kami masih mencari celah dari kebijakan negara-negara tujuan ekspor. Harapannya, penjualan bisa kembali naik dengan pertumbuhan volume kendaraan maupun varian yang bertambah," tambahnya.
Saat ini, PT AHM mengirim motor Honda secara utuh atau CBU (completely built-up) ke Filipina. Pabrikan berlogo sayap itu juga mengekspor ke Jepang, Thailand, dan Vietnam dalam bentuk komponen terpisah dan dirakit di negara tujuan atau CKD (completely knock-down).