Seorang pemilik Tesla Model 3 menghias mobilnya dengan lampu-lampu seperti yang biasa dipakai untuk menghias pohon Natal. Akibatnya, dia harus membayar denda karena dianggap bisa menggangu pengendara lain.
OTOSIA.COM - Menyambut perayaan Natal dengan penuh suka cita memang sudah seharusnya dilakukan oleh orang yang merayakan. Sayangnya, pemilik Tesla Model 3 di Kanada terpaksa berurusan dengan polisi usai membuat mobinya jadi warna-warni penuh lampu.
Dilansir dari Carbuzz, pemilik mobil pun dikenai denda dan diminta untuk melepas lampu-lampu itu oleh polisi. Hal iutu lantaran bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
Menurut aturan yang berlaku di sana, kendaraan sipil tidak seharusna memiliki lampu dengan warna yag sama dengan mobil layanan darurat (merah dan biru). Meskipun tidak merujuk dan bertentangan dengan lampu Natal itu.
1 dari 2 Halaman
Last night a Traffic Section officer stopped this Tesla near Kingsway and McMurray.
? Burnaby RCMP (@BurnabyRCMP) December 3, 2020
The lights were duct taped to the vehicle.
Please don?t do this, it can be dangerous if they fall off in traffic, never mind the distraction.
A violation ticket was issued.#BurnabyFrontline pic.twitter.com/dlpIGVO6Le
2 dari 2 Halaman
Tidak ada informasi rinci dari mana sumber tenaga lampu-lampu itu. Hanya saja diduga pemilik menghubungkannya dengan baterai Tesla.
Hal seperti ini bukan pelanggaran lalu lintas aneh yang pernah ada, termasuk di Kanada. Pengemudi Porsche 968 pernah didenda karena menarik bak mandi air panas di belakang mobil menggunakan pernagkat buata sendiri yang belum sempurna.