Pihak Honda memberi sanggahan terkait petisi recall Honda ADV 150 yang diduga bermasalah di CVT.
OTOSIA.COM - Honda ADV tengah mendapat petisi via Change.org. Petisi yang diinisiasi inisial Mr F 007 dan hingga hari ini sudah mendapatkan 78 pendukung. Menurut petisi tersebut, problemnya adalah "gredek ADV seperti PCX. Segera ditindaklanjuti dan direcall."
Atas petisi ini, pihak Honda memberikan tanggapan. Pabrikan berlogo sayap itu mengimbau konsumen untuk melakukan pemeriksaan.
"Di daerah kami hal ini tidak terlalu terasa ya. Ya jika ada konsumen yang merasa motornya kurang baik, segera dibawa ke bengkel kami, nanti akan kami analisa bersihkan," ujar Ario, Head of Marketing PT Wahana Makmur Sejati (WMS) main dealer sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang.
1 dari 2 Halaman
Tak Pengaruhi Penjualan
Efek dari petisi ini sendiri diakuinya tidak ada terkait penjualan. Lebih jauh dia menyoroti perihal pemakaian.
"Pemakaian juga sih ya karena kalau bagian CVT dibersihkan itu akan berfungsi normal kembali. Dulu juga ada soal pengereman katanya panas. Ini kan karena pindah dulu pakai bebek lalu pakai matik jadi ngerem terus," kata dia.
Saran dari pihaknya adalah lakukan perawatan rutin. Bagaimanapun bengkel resmi memiliki peralatan yang bisa digunakan mengatasi hal sesuai peruntukan sepeda motor.
"Di kami juga kan tools tersedia dan menggunakan part-part asli," kata dia.
2 dari 2 Halaman
Dominasi Motor Matic
Penjualan Honda di Jakarta dan Tangerang lewat WMS telah mencapai 400.000 unit dari Januari sampai Desember. Dari total ini untuk bebek hanya tinggal 3,5 persen.
Sementara, jika sport tahun lalu masih di 10-12 persen, tahun ini tinggal 4 persen.
"Beat 25 persen, PCX sudah 10 persen. Untuk ADV 6.000 unit karena kan baru jualan 5-6 bulan ini," ujarnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ario menjelaskan bahwa setiap unit dari 400 ribu motor yang terjual, konsumen mendonasikan satu pohon bakau dalam program Wahana Eco Movement.
Tidak kurang dari 10.000 pohon bakau di tanam di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (11/12).