Apa yang seharusnya kita lakukan di tengah WFH ini agar bensin di kendaraan tak basi?
OTOSIA.COM - #dirumahaja menjadi gerakan yang terus dikampanyekan pemerintah selama pandemi Corona Covid-19. Sehingga, sudah hampir sebulan ini masyarakat banyak yang belajar, bekerja, dan ibadah di rumah.
Sehingga jalanan saat ini sepi karena tak banyak orang yang keluar rumah. Hanya saja ini bisa berakibat buruk bagi kendaraan apabila pemilik tak merawatnya secara rutin di tengah WFH. Salah satu masalah yang bisa timbul adalah bensin basi.
Bensin basi sendiri bisa terjadi karena ada perubahan formula saat dibiarkan mengendap terlalu lama. Paling tidak kendaraan harus dipakai atau jangan biarkan bensin mengendap selama 2-3 bulan. Jika lebih lama akan buat kendaraan kita rusak.
Lantas apa yang seharusnya kita lakukan di tengah WFH ini agar bensin di kendaraan tak basi?
1 dari 2 Halaman
Dilansir dari Consumerreports.org, ada dua cara sederhana untuk cegah bensin basi. Pertama adalah mengisi penuh tangki kendaraan dan kedua menambahkan zat yang biasa disebut dengan pestabil bahan bakar.
Dijelaskan lebih lanjut, mengisi penuh tangki bisa buat bensin tak basi karena hanya akan ada sedikit ruang yang tersisa untuk udara dan kemungkinan kondensasi di dalamnya bisa diminimalisir.
2 dari 2 Halaman
Sangat disarankan juga untuk tidak memarkirkan kendaraan di luar ruangan yang secara langsung terkena sinar matahari. Karena hal itu akan membuat proses kondensasi semakin cepat.
Selanjutnya, mencegah bensin basi juga bisa dengan zat penstabil bahan bakar. Namun harus digunakan dengan bensin yang memiliki kualitas tinggi. Cara pemakaiannya pun harus sebelum mengisi bensin, jadi antara zat tadi dengan BBM bisa tercampur optimal setelah mengisinya.