Apa alasan jalan menikung dibuat miring? Begini alasannya
OTOSIA.COM - Ternyata kontur jalan raya memang dibuat tak sama. Jalan lurus akan dibikin dengan bidang datar, sedangkan jalanan menikung dibuat miring beberapa derajat. Lantas apa alasannya?
Melansir Liputan6.com dari teknosains.id, hal tersebut semuanya berkaitan dengan ilmu fisika.
Ketika kita melewati jalanan yang miring, badan akan terasa terlempar atau bergerak ke arah yang berlawanan dengan arah belokan. Dalam fisika, ini dikenal dengan gaya sentrifugal, dan ini juga jadi alasan kenapa jalan belok dibuat miring.
Gaya sentrifugal sendiri, adalah secara jelas mendorong atau menarik objek dari pusat rotasi. Atau secara sederhana, pada kasus jalanan miring, gaya sentrifugal adalah gaya yang mendorong ke arah luar lingkaran.
Pada saat menikung sebetulnya kita sedang membuat gerak melingkar, meski tidak utuh. Pada kondisi jalanan rata, hal ini dapat membuat pengendara seakan terdorong ke luar tikungan, atau ada gaya yang malah memaksa kendaraan untuk lurus (menjauhi pusat rotasi).
1 dari 2 Halaman
Fungsi jalanan miring
Di sinilah fungsi jalanan yang miring. Kemiringan dibutuhkan untuk menahan, atau minimal mengurangi gaya sentrifugal yang memaksa kendaraan keluar lintasan.
Secara empiris ini jelas terasa. Beban yang ditanggung di tangan ketika pegang stir atau stang akan jauh lebih ringan.
2 dari 2 Halaman
Ada Hitung-hitungannya
Untuk menentukan kemiringan ada hitung-hitungannya sendiri. Namun yang jelas, ia ditentukan berdasarkan kecepatan kendaraan. Makin cepat kendaraan yang melintas, maka sudut kemiringan pada jalan menikung akan semakin besar pula.