REKOMENDASI

Kedatangan CEO Nissan untuk Klarifikasi Kasus Olivia?

Selasa, 20 Maret 2012 15:01

Ilustrasi Nissan Juke

Editor : Anton Mobil Terkait : Mobil Nissan Juke Dijual

Otosia.com - CEO Nissan Motor Company Ltd., Carlos Ghosn, menggelar jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/3) siang tadi. Kunjungannya ke Indonesia selain menyampaikan rencana bisnis Nissan global bagi Indonesia. Namun hingga berita ini diturunkan, kabar tentang kedatangan Carlos yang sekaligus akan mengklarifikasi ulang persoalan Nissan Juke yang direcall di beberapa negara, termasuk kasus terbakarnya Juke yang dikemudikan mantan gadis sampul 2010, mendiang Olivia Dewi Soerijo (17), masih sumir.

Berdasarkan undangan yang dikirim ke media, orang nomor satu di Nissan tersebut memandang Indonesia sebagai pasar penting bagi bisnis global Nissan. Sehingga kehadirannya memberi penjelasan soal bisnis Nissan di Indonesia kepada wartawan dalam negeri menjadi tepat.

Namun dikarenakan jadwal yang padat, kedatangan Carlos tidak lama untuk menggelar tanya jawab dengan kalangan wartawan. Selama memberi keterangan, Ghosn ditemani top management PT Nissan Motor Indonesia (NMI), diantaranya Presiden Direktur NMI Takayuki Kimura dan Vice President Director Sales & Marketing NMI Teddy Irawan.

Hingga saat ini pihak NMI belum mau memberi bocoran apakah kunjungan Ghosn ke Indonesia khusus terkait dengan peristiwa Juke terbakar dan penarikan kembali di beberapa negara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nissan Juke yang dikendarai Olivia Dewi Soerijo terbakar setelah menabrak tiang reklame di Jl. Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Olivia tewas mengenaskan, terbakar bersama Juke yang dikendarainya.

Setelah peristiwa tersebut, Polda Metro Jaya mendatangkan tenaga ahli Nissan dari Jepang. Kedatangan pakar Nissan ini bertujuan membantu polisi Indonesia mengidentifikasi penyebab terbakarnya Juke yang dikendarai Olivia.

Pakar Nissan tersebut bekerja menyelidiki dugaan persoalan teknis pada mesin dan body yang menjadi penyebab Juke terbakar usai menabrak tiang. Selama proses identifikasi, ahli Nissan Jepang didampingi tim laboratorium forensik Mabes Polri. (kpl/nzr/bun)