Marc VDS merasa tak diperlakukan layak oleh Honda
Pirro: Jorge Lorenzo sudah jadi rider berbeda
Marquez tak kenal takut, Dovizioso tak main-main
Kemenangan Mugello, titik balik performa Dovizioso
Marquez: Akan tiba waktunya lawan Morbidelli-Mir
Johann Zarco akui fisiknya belum kuat untuk MotoGP
Marc VDS tuding Honda penyebab hengkangnya Miller
Suzuki Terpuruk, Andrea Iannone Akui Belajar Sabar
Ini Dia 'Bocoran' Tips Performa Ciamik dari Valentino Rossi
Marquez pertimbangkan tim lain, takkan pikirkan uang
Dovizioso tak pernah yakin bisa jadi kandidat juara
Abaikan prediksi Rossi, Marquez bidik gelar ketujuh
Gampang gugup, Aleix Espargaro butuh psikolog
Akui tak dekat dengan Rossi, ini penjelasan Dovizioso
Dorna umumkan Energica suplai mesin FIM Moto-e
Otosia.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku dirinya sama sekali tak menentang gaya balap agresif debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco dalam insiden senggolan yang terjadi antara rider Prancis tersebut dengan rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas akhir pekan lalu.
Insiden "COTA Clash" terjadi pada lap ketujuh, di mana Zarco berusaha menyalip Rossi di Tikungan 3. Keduanya bersenggolan dan The Doctor melebar keluar lintasan di Tikungan 4. Sialnya, Rossi yang terpaksa memotong jalur justru dinilai mengambil keuntungan demi memangkas ketertinggalan dari Marc Marquez. Ia pun dijatuhi penalti 0,3 detik oleh Race Direction.
Marquez yang meraih kemenangan dalam balapan ini, berpendapat bahwa Zarco tak sepenuhnya salah atas insiden tersebut. "Hukuman 0,2 atau 0,3 detik tidaklah terlalu banyak. Tentu saya melihat insiden ini dan menurut saya agresif. Tapi semua orang "kan memang ingin tampil 100 persen," ujarnya kepada Crash.net.
Rossi sendiri mengaku tak keberatan dijatuhi hukuman ini, namun menyebut Zarco harus lebih tenang saat menyalip. Marquez yakin Rossi juga tak berniat memanfaatkan insiden tersebut untuk menempelnya, namun tetap berpendapat bahwa agresi terkadang memang dibutuhkan di dunia balap.
"Saya dan Vale adalah rider agresif, kami selalu menyalip dengan agresif pula dan akan begitu juga di masa depan. Jadi jika Anda agresif dan menyalip dengan kuat, Anda juga harus paham bahwa beginilah dunia balap. Memang manuver itu agresif, tapi Vale tidak mengambil keuntungan apapun," pungkas Marquez. (cn/kny)
Sumber : Bola.net
Ketika Artis Nia Ramadhani Jadikan Mobil Mewahnya Sebagai Jemuran
Adakan Razia di Pedesaan, Dua Polisi ini Diusir Warga
Sederhana, Dibuat Seperti Ini Busi Bekas Harganya Bisa Rp 200 Ribuan
Diusir Warga Saat Razia di Kampung, Ini Penjelasan Polisi
Begini Jadinya Ketika Daihatsu Grand Max Dimodifikasi Double Cabin
BERITA FOTO:
Referensi Motor Tangguh Terjang Banjir
Viral, Pria Ini Pamer Uang Ratusan Juta Saat Sedang Nyetir Mobil
Lawan Arah, Jazz dan Terios Diserang Bus Karyawan
Dihadang Rombongan Pengantar Jenazah, Mobil Wanita Ini Kena Tendang!
Tahun 2018 Angkot Harus Sudah Pakai AC