Kaca mobil yang jarang dibersihkan selain kusam, berjamur, juga akan meninggalkan noda yang sulit dibersihkan. Selain air hujan, terik matahari dapat menyebabkan jamur.
OTOSIA.COM - Kaca mobil yang tidak dirawat bisa menjadi kusam dan membahayakan karena mengganggu visibilitas pengemudi. Kaca mobil yang kusam biasanya banyak disebabkan oleh noda yang sulit dibersihkan jika terlalu lama dibiarkan.
Sebenarnya noda atau pun kotoran pada kaca mudah dibersihkan. Seperti noda bekas cipratan air hujan yang sangat mudah diseka dengan wiper plus siraman air bersih atau ritual cuci mobil sekalipun.
1 dari 3 Halaman
Menurut Roni Agung, Workshop Head Body & Paint Astra Peugeot Sunter, timbulnya jamur pada kaca biasanya disebabkan oleh air yang tidak langsung dikeringkan, apalagi bila terpapar terik panas matahari. Hujan dan terik matahari mempercepat proses jamuran.
"Titik-titik air akan menguap dan meninggalkan kerak air. Selain itu proses pengeringan mobil tidak sempurna bisa juga menghadirkan jamur," jelas Roni.
2 dari 3 Halaman
Apalagi jika membiarkan bekas noda. Maka jamur kaca yang awal sedikit makin terlihat jelas. Karena itu untuk menghindari noda, biasakan mencuci mobil dalam kondisi apapun, terutama area kaca mobil.
"Gunakan sabun khusus dan langsung di lap kain bersih. Hindari matahari lansung terlalu sering agar noda bekas cucian tidak berbuah jamur," imbuhnya.
3 dari 3 Halaman
Namun jika kaca mobil sudah terlihat ada banyak jamur, untuk menghilangkannya pun tidak boleh dilakukan sembarang. Meskipun di pasaran banyak dijual cairan khusus pengusir jamur kaca. Perlu diingat, tiap produsen mobil memiliki spesifikasi material kaca berbeda-beda.
"Jika salah penanganan bisa berdampak pula pada kaca mobil itu sendiri," kata Roni mewanti-wanti.