Mitsubishi Bantah 'Suntik Mati' Pajero

Otosia.com -

Sebuah kabar beredar setelah Osamu Masuko, CEO & Chairman Mitsubishi Motors Corporation, berbicara mengenai beberapa isu terkait Mitsubishi Motors di Amerika Serikat.

Dalam wawancara dengan Automotive News, Masuko mengatakan bahwa Mitsubishi tidak memiliki rencana terhadap generasi penerus dari model full-size Pajero SUV dan juga tidak merencanakan model penggantinya di pasar mana pun karena masalah konsumsi bahan bakar.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) atau Mitsubishi Indonesia kemudian mengonfirmasi pernyataan Masuko ini kepada MMC selaku prinsipal.

“Untuk saat ini, Mitsubishi Motors berencana untuk melakukan peningkatan serta terus memasarkan model Pajero/Montero. Saat ini, Pajero/Montero masih dipelajari terkait dengan posisinya di dalam jajaran produk Mitsubishi Motors Corporation pada masa mendatang,” demikian jawaban dari Osamu Masuko.

Dalam hal ini, pihak KTB ingin menegaskan bahwa Mitsubishi Motors Corporation (MMC) tidak mengurangi langkah pergerakan bisnisnya terkait isu produk ini, tetapi mengalokasikan sumber daya untuk berkonsentrasi pada pengembangan compact-SUV dan crossover.

Pesan ini pun disampaikan untuk menghindari kesalahpahaman. KTB sebagai sole distributor dari merek Mitsubishi Motors di Indonesia menyatakan bahwa Pajero yang disebutkan dalam artikel tersebut adalah Pajero Super Exceed 3.8L yang diproduksi di Jepang dan tidak lagi dipasarkan di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, KTB memasarkan Pajero Sport yang dikategorikan sebagai sport utility SUV. Mobil yang teknologinya diturunkan dari sejarah Pajero ini diproduksi oleh Mitsubishi Motors Thailand dan pertama diperkenalkan di pasar Indonesia pada tahun 2009, dengan populasi hingga kini hampir mencapai 75.000 unit.(kpl/why/sno)