Perlu diketahui, ini batas aman menerjang banjir saat mengendarai motor matik
OTOSIA.COM - Saat ini Indonesia tengah memasuki musim penghujan. Meskipun curah hujan belum terjadi setiap hari, namun beberapa daerah telah terkena banjir, seperti di wilayah DKI Jakarta.
Terlepas dari hal itu, Otolovers pun harus berhati-hati ketika berkendara di tengah guyuran hujan. Bukan hanya soal jalanan yang semakin licin, tetapi juga genangan air atau banjir.
Jika Otolovers mengendarai sepeda motor matik, pastikan selalu memerhatikan batas aman saat menerjang banjir agar tidak mogok.
1 dari 2 Halaman
Melansir dari laman Federal Oil, berikut ini batas aman menerjang banjir saat mengendarai motor matik.
Sebelumnya, karena setiap sepeda motor matik memiliki perbedaan dimensi, maka batas amannya pun juga berbeda-beda. Yang terpenting adalah genangan air atau banjir tidak melebihi filter udara.
Komponen tersebut biasanya terletak di atas CVT. Umumnya filter udara sejajar dengan foot step belakang dan sedikit di atas dek depan.
2 dari 2 Halaman
Nah, jika genangan air sudah menyentuh foot step belakang dan menggenangi dek depan, maka jangan paksakan untuk terus menerjang banjir. Sebab air bisa masuk ke filter udara dan berpotensi tersedot ke ruang pembakaran.
Akibat terburuknya adalah water hammer. Jika sudah demikian, stang piston bisa bengkok.