Salah Isi BBM Mobil? Kalem Bro
Wanita, Begini Cara Berkendara Agar Bensin Irit
RON BBM Rendah Bisa Rusak Mesin Mobil Keluaran Baru
Efek Sering Gonta-Ganti Bahan Bakar
Lagi, Dugaan Curang Isi Bensin Timpa Pemilik Toyota Calya Saat Mudik 2018
Mudik Pakai Oli Kental atau Encer, Simak Penjelasan Ini
Satu Hal Penting Kalau Punya Mobil Start-Stop ISS
Terjawab, Kenapa Mobil di Tol Irit BBM
Begini Cara Menerapkan Eco Driving
Mobil Kamu Boros Bensin? Ini Penyebabnya
Mesin Motor Cepat Panas, Coba Cek 4 Masalah Ini
Ternyata Isi Bensin Full Tank itu Bahaya, Begini Sebabnya
Cara Ini Bisa Bantu Kamu Menghemat Bahan Bakar Lho
Mengungkap Fakta Empat Mitos Soal Isi Bensin
Cukup Rogoh Kocek Rp12 Juta, Begini Cara Pembuatan Mesin Pompa Pertamini
Otosia.com - Pada tahun 2016, PT. Pertamina resmi mengeluarkan senjata terbarunya, yaitu Pertamax turbo. Bisa dibilang Pertamax turbo adalah bensin high-end Indonesia, meski begitu, harganya masih kurang bersahabat dengan pasar Tanah Air dan dikhususkan untuk kebndaraan berkompresi tinggi.
Pertamax Turbo tidak mau kalah dari pertamax sebelumnya. Dengan RON sebanyak 98, bahan bakar ini sanggup memenuhi kebutuhan mesin dengan rasio kompresi di atas 12:1. BBM ini meurpakan bahan bakar "monster" yang bisa menaikan efisiensi mobil maupun motor berspesifikasi wahid.
Efek yang dirasakan saat menggunakan BBM ini adalah tarikannya yang sangat ringan (meski tidak dirasakan secara signifikan). Tarikan mesin bisa terasa mulai dari kecepatan rendah sampai tinggi. Selain itu, juga akan menunjang suara kendaraan agar lebih padat dan keras.
Meski begitu, kendaraan dengan kompresi di atas 12:1 tidak banyak di Indonesia, ada pun hanya sampai 10:1. Namun, ada beberapa model yang tingkat kompresi mesinnya mencapai 1:12, yakni Alphard 3.5, Lexus 460 dan Lexus 570.
Jika Anda memiliki kendaraan dengan kompresi di bawah 12:1, hendaknya jangan diisi oleh BBM yang kadar RON-nya lebih tinggi, sebab kemungkinan mesin sulit menyala. Selain itu, jika kendaraan dengan kompresi mesin yang rendah dan diisi bensin RON tinggi, yang terjadi adalah "pemborosan". Pemborosan, karena bahan bakar tidak terbakar optimal, tenaga minimal dan rentan menimbulkan polusi.
Bahan bakar dengan RON rendah lebih mudah menguap dan terbakar daripada RON tinggi. Mesin dengan rasio kompresi rendah, lebih baik menggunakan bensin dengan RON rendah. Apabila mesin dengan RON rendah diisi dengan bensin RON tinggi, proses pembakaran tidak akan berkerja dengan baik dan menghasilkan tenaga yang sangat rendah (lost power).
Tetapi ada pengecualian. Jika mobil atau motor Anda dilengkapi dengan sistem Direct Injection dan Turbocharger/Supercharger, maka Anda masih bisa menggunakan Pertamax turbo, karena sistem direct injection dapat mempermulus sistem pembakaran mesin.
Apabila Anda pengguna mobil atau motor dengan kompresi 10:1 atau di bawahnya, Anda cukup menggunakan BBM dengan RON yang lebih rendah, seperti: Pertamax, Pertalite, dll. Karena pada umumnya, BBM Pertamax turbo dikhususkan untuk yang berpergian dari kota ke kota dan untuk para pembalap nasional ataupun international.
Pertamax Turbo dibanderol dengan harga sekitar Rp 8,700, tidak jauh berbeda dengan harga pertamax plus.
(kpl/sdi)Sporty, Beginikah Wajah baru Mitsubshi Mirage Berbasis Nissan Juke?
Sungguh Mulia, Vespa Tua Puluhan Juta Dijual Demi Bangun Masjid
6 Cara Lulus Ujian SIM, Boleh Dicoba
Skuter Pertama dari Honda, Mesinnya Lebih Besar Ketimbang Honda PCX
Beredar wajah Baru Pelat Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia, Mirip Pelat Kedutaan?
Kira-kira Beginikah Wajah Toyota Innova Facelift?
Doyan Motor Retro, Jokowi Tergiur Kawasaki W175?
Pengin Gaya, Tapi Pria Ini Justru Pecahkan Kaca Lamborghini
Ternyata, Honda Punya Motor Sport Seharga Rp9 Jutaan Saja
Beredar Wajah Fresh Avanza, Lampunya Mirip Volvo?