Begini Camping Ceria ala Anak-anak Hyundai Accent Indonesia

Otosia.com Ada banyak cara dilakukan untuk melepas penat dan kerindungan antar teman-teman sehobi yang sempat terhambat selama pandemi. Salah satunya mengunjungi tempat-tempat alami serta sejuk.

Seperti yang dilakukan komunitas Hyundai Accent Indonesia (HAI) Jabodetabek. Kali ini anak-anak HAI mengemasnya dalam bentuk Camping Ceria Keluarga (Camcer) di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat, belum lama berselang.

Kegiatan camping keluarga tersebut diikuti 25 mobil Hyundai Accent, Cakra, Verna dan Avega. Sebelum ke lokasi tujuan mereka mengambil titik kumpul di sepanjang Jl. Raya Bogor maupun di Rest Area Tol Jagorawi. 

"Ini adalah kegiatan camping resmi pertama Hyundai Accent Indonesia, terutama untuk chapter Jabodetabek, yang mana sekaligus bertujuan untuk melepas kangen seluruh keluarga besar HAI Jabodetabek setelah sekian lama kami membatasi kegiatan akibat pandemi Covid 19," buka Irwan, Ketua Pelaksana Camcer HAI.

Kegiatan Camcer yang bertema "HAI Alam Indonesiaku" ini awalnya hanya digagas dan diikuti oleh beberapa peserta. Namun seiring waktu berjalan dan dilonggarkannya aturan berwisata oleh pemerintah, jumlah peserta membengkak hingga 25 kendaraan ikut dalam Camcer ini.

Ketagihan camping

Seluruh peserta bersama keluarganya masing-masing sangat menikmati kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh HAI Jabodetabek ini, dimana biasanya untuk kegiatan turing selalu bertujuan ke sebuah lokasi Villa atau penginapan resmi.

"Kami selaku pengurus HAI sangat bersyukur seluruh peserta bersama keluarganya dapat menikmati kebersamaan di alam bebas, walaupun masih banyak keterbatasan karena ini adalah kegiatan camping pertama kami," papar Irwan.

Camping diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba bertema alam. Bahkan aktivitas tersebut membuat anggota HAI ketagihan untuk mengulangi aktivitas model camping di kesempatan lain.

"Dengan berbagai masukan positif dari para peserta, kami berencana akan mengadakan lagi kegiatan serupa dengan lokasi yang lebih baik dan jumlah peserta yang lebih banyak lagi, termasuk menularkan kegiatan ini kepada chapter-chapter HAI di daerah lain, agar HAI bisa selalu dekat dengan alam," pungkas Apri Sestiawan, penasehat HAI.

 

 

 (kpl/nzr)