Jokowi Singgung Pajak Mobil di GIIAS, Diskon PPnBM 100 Persen Diperpanjang Tahun Depan?

Melihat dampak yang cukup signifikan bagi penjualan mobil nasional, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kebijakan pemerintah mengenai relaksasi PPnBM terbukti mendongkrak penjualan dan meningkatkan produksi dari industri otomotif nasional.

"Pemerintah membuat kebijakan untuk sementara relaksasi dengan PPNBM yang diberikan. Dan ini, kita lihat, sangat mendongkrak penjualan, mendongkrak produksi dari industri otomotif kita. Terakhir, angka yang saya dapatkan, ada kenaikan kurang lebih 60 persen. Ini sangat baik untuk memberikan dorongan pada pemulihan ekonomi," kata Jokowi saat melakukan kunjungan ke GIIAS 2021 di ICE, BSD City, Tangerang, Rabu (17/11/2021).

Presiden Jokowi mengunjungi GIIAS di hari ketujuh turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang; Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, Ketua Penyelenggara GIIAS, Rizwan Alamsjah, Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E Kenji Kanasugi.

Meski diskon pajak berdampak besar bagi penjualan otomotif, Jokowi tidak menyatakan lebih jauh mengenai kemungkinan perpanjangan relaksasi PPnBM hingga tahun depan. Jokowi hanya menyebutkan bahwa kenaikan penjualan mobil akan berdampak bagi inudstri penyertanya.

"Pemerintah tahu, bahwa industri otomotif ini membawa gerbong yang tidak sedikit untuk UMKM-UMKM yang menyuplai komponen-komponen yang ada," ujar Jokowi.

Sementara itu pada kunjungannya ke GIIAS, Jokowi mengunjungi beberapa booth. Bahkan ia menjajal salah satu mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV di sekitar area ICE, BSD City. Sebelumnya Jokowi nampak tertarik dengan New Xpander dengan masuk ke kabin untuk melihat-lihat dari dekat.

Selain itu Jokowi juga menyambangi booth MG Motor Indonesia di Hall 3A di GIIAS 2021. Dalam kunjungannya itu Presiden RI ini melirik deretan mobil Electric Vehicle, yang merupakan produk unggulan MG.

Pada GIIAS 2021 MG menghadirkan mobil estate listrik pertama di dunia, yaitu MG 5 EV yang memiliki kapasitas baterai sebesar 50.3 kWh dan jarak tempuh NEDC 380 km dan merupakan yang terjauh di kelas EV yang saat ini ada di Indonesia.

Seperti diketahui, MG telah memperkenalkan mobil elektriknya beberapa waktu lalu, MG ZS EV yang memiliki kapasitas baterai sebesar 44.5 kWh dan jarak tempuh NEDC sejauh 335 km.

Mantan Walikota Solo ini juga mendatangi BMW Group Pavilion. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi disambut Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

Presiden Jokowi langsung melihat jajaran sedan rakitan dalam negeri BMW Seri 5 dan BMW Seri 3. Ramesh Divyanathan juga turut menjelaskan lini lengkap kendaraan yang telah di rakit di fasilitas perakitan lokal, BMW Production Network 2, Gaya Motor seperti BMW Seri 3, BMW Seri 5, BMW Seri 7, BMW X1, BMW X3, BMW X5, BMW X7 hingga MINI Countryman.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengunjungi M-Town yang berisi jajaran kendaraan performa tinggi dari BMW.