Otosia.com Mengemudi mobil bisa dilakukan oleh siapapun yang sudah memiliki lisensi mengemudi alias SIM. Di kota-kota besar dengan lalu lintas yang sibuk, mengemudi mobil bisa memakan waktu yang cukup lama.
Baca Juga
Apalagi jika sudah terjebak macet. Bisa-bisa perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu 30 menit malah menjadi 2 jam. Mengemudi dalam waktu yang lama sebenarnya tidak dianjurkan.
Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan penyakit, salah satunya serangan jantung. Dilansir Liputan6.com dari Vemale, penelitian menemukan bahwa mengemudi lebih dari dua jam sehari bisa saja mengurangi kecerdasan.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Hal itu ditemukan oleh para peneliti di Inggris, bahwa nilai IQ turun lebih cepat pada seseorang yang berusia paruh baya yang mana dia mengemudi setiap hari.
"Mengemudi secara teratur selama lebih dari dau sampai tiga jam sehari adalah yang buruk bagi jantungmu. Penelitian ini menunjukkan bahwa ini juga buruk bagi otakmu, mungkin karena pikiranmu kurang aktif pada masa itu," kata salah seorang ahli epidemiologi medis di University of Leicester, Kishan Bakrania.
Penelitian tersebut dilakukan pada 500 ribu orang Inggris yang berusia antara 37 tahun dan 73 tahun, selama lima tahun. Mereka melakukan tes kecerdasan dan ingatan.
Next
Hasilnya, 93 ribu orang yang berkendara lebih dari dua sampai tiga jam sehari biasanya memiliki kemampuan otak yang lebih rendah pada awal penelitian. Lalu terus menurun pada tingkat yang lebih cepat daripada mereka yang tidak mengemudi.
"Mengemudi menyebabkan stres dan kelelahan, dengan studi yang menunjukkan hubungan antara mereka dan penurunan kognitif," tambah peneliti.
Jika sedang dalam perjalanan, maka usahakan untuk beristirahat ya Otolovers. Jangan memaksakan diri dengan mengemudi selama berjam-jam, demi kesehatan.