Sukses

Pabrik Wuling di Indonesia Masih Tutup, Bagaimana Stoknya?

Otosia.com Pandemi COVID-19 juga berdampak pada industri otomotif. Beberapa pabrikan, termasuk Wuling Indonesia, terpaksa menutup fasilitas produksinya di Tanah Air untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan.

Tapi, Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Indonesia, menyatakan bahwa fasilitas produksi pabrikan asal China tersebut masih belum kembali beroperasi.

"Kita masih tutup. Kapan akan dibuka lagi, kami juga belum tahu. Kami masih terus memantau kondisi dan arahan dari pemerintah," terang Danang saat berbincang dengan redaksi Otosia Selasa kemarin (21/7).

Meski demikian, Danang mengaku bahwa ketersediaan produk Wuling masih aman. Pasalnya, mereka sempat melakukan produksi sebelum pandemi COVID-19 dan mengirimkan unitnya ke berbagai jaringan dealer mereka.

 (kpl/crn)

Next

"Kalau ketersediaan unit aman. Produksi memang berhenti, tapi pengiriman tetap berjalan. Di dealer banyak, di pabrik juga masih ada. Jadi untuk sementara ini masih aman," tambahnya.

"Untuk Wuling Cortez CT tipe S terbaru ini juga sudah kami kirimkan ke beberapa dealer. Di pabrik pun masih ada. Jadi sudah bisa langsung dibeli oleh masyarakat Indonesia," tutupnya.

Memang, beberapa waktu lalu, Wuling Indonesia merilis varian baru dari salah satu MPV andalannya, Wuling Cortez CT tipe S. Model ini merupakan yang teranyar sekaligus varian termurah dengan banderol Rp209 juta.

Tentu ada beberapa fitur yang absen, seperti ESC (Electronic Stability Control), shark-fin antenna, dan spion retractable. Mesinnya masih sama dengan varian di atasnya, berkonfigurasi 4-silinder 1.500 cc turbocharger yang bertenaga 140 hp dan torsi 250 Nm.

Loading