Otosia.com Di era sekarang Jakarta sudah memiliki beragam pilihan transportasi, mulai dari ojek online (ojol), bus Transjakarta, hingga Mass Rapid Transit (MRT).
Namun tahukah Otolovers jika di balik deretan transportasi itu, Jakarta pernah mempunyai angkutan umum legendaris. Salah satunya adalah Helicak.
Baca Juga
Lantas bagaimana perjalanan angkutan umum ini hingga punah seperti sekarang? Melansir laman Jakarta.go.id, berikut ini sejarahnya.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Next
Helikopter dan Becak
Dinamai helicak atau helikopter becak karena kendaraan roda tiga ini mempunyai desain yang mirip dengan dua angkutan tadi.
Sekilas bentuknya memang mirip becak, namun di depannya ada kabin tertutup yang dapat diisi dua orang. Nah, bagian tersebutlah yang menyerupai helikopter.
Next
Diimpor dari Italia
Awal mulanya, pengadaan Helicak sebenarnya untuk menggantikan angkutan becak yang murni ditenagai manusia.
Helicak merupakan kendaraan hasil modifikasi dari skuter Lambretta dan Vespa. Pertama kali diluncurkan di Jakarta pada 24 Maret 1971 di masa Gubernur Ali Sadikin.
Kendaraan ini diimpor dari Italia sebanyak 400 unit dengan harga satuan Rp400.000. Impor terakhir dilakukan pada tahun 1999 dengan harga Rp525.000 per unit.
Next
Helicak Punah
Kelemahan helicak yakni para sopir akan kepanasan dan kehujanan. Karena memang tidak ada atap yang bisa menutupi para pengemudi angkutan roda tiga itu.
Oleh sebabnya, para sopir mulai meninggalkan helicak dan berpindah ke Bajaj yang mulai masuk tahun 1975.
Lama-kelamaan helicak tersisih dan kini kendaraan ikonik di era 70-an itu benar-benar punah dari jalanan Jakarta.