Otosia.com Prosedur pengujian mobil baru melalui European New Car Assessment Program diperketat sejak awal tahun ini. Hal itu untuk meningkatkan level keamanan dan mempersulit mendapatkan nilai poin maksimum.
Baca Juga
Sejak itu ebrbagai pabrikan pun semakin meningkatkan teknologi keselematan mereka. Apalagi targetnya jika bukan untuk mendapatkan skor maksimum salam pengujian tersebut.
Pembaruan pengujian paling penting adalah moving barrier test yang menggantikan offset deformable barrier test.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Next
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3665104/original/075441500_1639365137-yaris-uji-tabrak-482z.jpg)
Side impact test juga mendapatkan beberap apeningkatan, tapi yang lebih penting, EuroNCAP akan memberikan poin berdasarkan hasil evaluasi pasca-kecelakaan. Misalnya, seberapa mudahnya fitur keselamatan untuk melindungi orang-orang di dalamnya.
Toyota Yaris pun menjadi mobil pertama yang mengawali pengujian keamanan mobil baru di Eropa dengan standar yang lebih ketat. Dilansir dari Autoevolution, menariknya hatchback kecil asal Jepang itu bisa melewati tes dengan baik.
Secara keseluruhan, rating keselamtan Yaris untuk penumpang dewasa mencapai 81 persen. Yaris tak bisa mencapai 100 persen akibat perlindungan pengemudi dan penumpang depan yang hanya mendapatkan perlindungan marjinal pada beberapa abgian tubuh mereka.
Next
Seperti lutut dan tulang paha baik untuk pengemudi dan penumpang. Kemudian perlindungan pada batang tubuh dan kaki untuk pengemudi yang kurang baik.
Selain iut Yaris memberikanperlindungan yang baik atau memadai bagi penumpang dewasa. Sedangkan untuk perlindungan penumpang anak-anak nyaris saja sempurna. Yaris mendaptkan poin 23 dari 24.
Sehingga secara keseluruhan hanya 81 persen karena tidak adanya Isofix dan i-Size mounting pada beberapa kursi. Tapi, Yaris benar-benar "friendly" untuk pejalan kaki dengan skor 78 persen.
Lihat video Toyota Yaris yang ditabrak dari segala lini di bawah ini: