Otosia.com Pada Agustus 2019 lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mengumumkan program recall atau penarikan kembali sejumlah produknya. Diketahui ada lebih dari 7.000 unit yang mengalami permasalahan di inflator airbag.
Meski telah setahun berselang, masih ada sebagian dari total 7.330 unit mobil Honda yang belum diperbaiki. Penyebabnya beragam, mulai karena kesibukan pemilik hingga enggan keluar rumah lantaran pandemi COVID-19.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Karena itu, untuk memastikan semua unit yang terdampak recall inflator airbag, PT HPM mencoba kembali mengingatkan masyarakat dan memberikan kemudahan. Pabrikan asal Jepang tersebut menawarkan program booking servis secara online melalui aplikasi E-Care.
Lewat platform tersebut, konsumen bisa mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan jadwal untuk melakukan penggantian komponen Inflator airbag. Bagi konsumen yang masih enggan untuk keluar rumah sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19, Honda menyediakan layanan Pick-up Service.
Next
Artinya, mobil konsumen akan dijemput oleh dealer untuk dilakukan penggantian komponen inflator airbag di dealer. Tak hanya itu, ada juga layanan Home Service, teknisi Honda datang ke rumah pemilik kendaraan dan melakukan perbaikan atau pun penggantian suku cadang.
Sejak kampanye ini berjalan, PT HPM telah melakukan berbagai upaya dalam menginformasikan konsumen yang mobilnya teridentifikasi untuk melakukan penggantian komponen di dealer resmi, seperti mengirim surat ke alamat atau nomor telepon yang terdaftar, serta lewat Whatsapp.
Next
Sebelumnya, PT HPM melakukan recall lantaran ada potensi airbag mengembang secara berlebih. Hal ini bisa mengakibatkan bagian tersebut pecah sehingga dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.
Total ada 7.330 unit dari beberapa model yang dijual di Indonesia. Adapun model yang teridentifikasi tersebut meliputi Accord tahun 2003 sebanyak 211 unit, City produksi tahun 2004-2008 sebanyak 1.652 unit, dan Civic lansiran 2001-2005 sebanyak 668 unit. Lalu Honda CR-V tahun 2002-2006 sejumlah 2.926 unit, Jazz tahun pembuatan 2004-2008 sebanyak 1,362 unit, dan Stream tahun produksi 2002-2006 dengan jumlah 511 unit.