Otosia.com Penggemar MotoGP tentu sudah hapal di luar kepala ada pabrikan sepeda motor apa saja yang mengikuti kompetisi balap paling bergengsi itu. Ada Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia, dan KTM yang kini bersaing ketat di MotoGP.
Pernah penasaran tidak mengapa tidak ada Kawasaki? Padahal sepeda motor sport Kawasaki untuk konsumen biasa alias bukan untuk balap kerap diagung-agungkan. Apakah Kawasaki tidak mampu bersaing dengan merek-merek tersebut?
Baca Juga
Yuk kita lihat ke belakang sekitar 12 tahun yang lalu. Jika Otolovers ingat, antara musm 2008 hingga 2009, kabar Kawasaki mundur dari MotoGP gempar.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Next
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3665933/original/081310400_1639366515-melandri-krt-6543.jpg)
Dikutip dari Visordown, pada saat itu krisis keuangan global sedang melanda. Tapi hasil di MotoGP tidak sesuai dengan yang diharapkan, meskipun masih memiliki kontrak dengan Dorna dan kontrak dengan pembalap saat itu, yakni Marco Melandri.
Saat itu Kawasaki mengembangkan ZX-10RR 2009 untuk tim Hayatee. Ironisnya, meski proses pengembangan sempat terputus-putus dan sumber daya terbatas, Melandri mampu kompetitif dan konsisten masuk ke sepuluh besar pada setiap seri. Bahkan dia berhasil podium di MotoGP Prancis.
Sayangnya, saat itu Kawasaki tetap memutuskan mundur dengan alasan akan lebih fokus ke proyek-proyek lebih kecil, tepatnya WorldSBK. Hal ini juga berkaitan dengan finansial. Tapi banyak orang yang menganggap KRT (Kawasaki Racing Team) akan tetap kompetitif di MotoGP.
Next
Tentu saja hal itu sangat menggoda Kawasaki untuk paralel "berjalan" di MotoGP dan WorldSBK, tapi ada faktor besar lain yang harus dihadapi. Sebagai gambaran, untuk tim pabrikan papan atas diperkirakan menghabiskan biaya GBP 30-40 juta atau Rp 576 miliar sampai Rp 768 miliar (Kurs GBP 1 = Rp 19.215) per tahun.
Dengan jumlah seperti itu, maka gelar di MotoGP baru bisa membuatnya "berharga". Di WorldSBK saja, antara tahun 1998 dan 2010, hanya bisa mengumpulkan empat kemenangan. Pada tahun 2000-an hnya bisa menyelesaikan di posisi terbawah.
Next
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3665934/original/002309900_1639366517-krt-motogp-40rm.jpg)
Titik balik "Tim Hijau" itu terjadi pada 2012 ketika menjadi penantang reguler. Saat itu ZX-10R menjadi Superbike "du jour" alias sangat populer di seluruh dunia. Motor itu berhasil memenangkan berbagai gelar nasional, sebelum Tom Sykes menang.
Lalu kemenangan demi kemenangan diraih kembali melalui Jonathan Rea, pada 2015, 2016, 2017, dan 2018. Lagi-lagi itu belum bisa membawa keputusan kembalinya Kawasaki ke kelas premier MotoGP, terlebih juara WorldSBK 2014 Aprilia juga harus menghadapi biaya cukup besar saat ini.
Bisa disimpulkan bahwa uang adalah alasan utama mengapa Kawasaki menarik diri dari MotoGP. Satu hal yang di-highlight adalah uang itu tidak akan kembali. Seperti diketahui, MotoGP memang pertaruhan finansial.