Otosia.com Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sampai hari ini (17/10) masih belum memberi kejelasan terkait pajak 0 persen untuk pembelian mobil baru. Sebenarnya, wacana tersebut ditujukan untuk kembali mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor otomotif selama pandemi COVID-19.
Beberapa pabrikan, termasuk BMW Indonesia pun menyambut positif wacana pajak 0 persen ini. Hal itu diungkap langsung oleh Jodie O"tania, Director of Communications BMW Group Indonesia saat sesi konferensi pers virtual Jumat kemarin (16/10).
"Pada saat awal wacana itu ada, BMW Indonesia pasti menyambut dengan positif. Karena, itu kan bisa memberi keuntungan untuk konsumen," terang Jodie.
(kpl/crn)Next
Namun, ia menilai bahwa kelanjutan dari wacana pajak 0 persen cenderung lama. Hal ini tentu berpengaruh pada keputusan masyarakat untuk melakukan pembelian mobil baru.
"Jadi memang ada konsumen yang menunggu sampai pajak 0 persen ini keluar. Dan itu normal, pasti orang menunggu karena ada perbedaan harga," tambahnya.
"BMW Indonesia menghargai dukungan dari pemerintah yang memang sudah mau memberi wacana pajak 0 persen. Namun, nantinya mungkin bisa dilakukan dalam waktu yang lebih singkat sehingga konsumen tak lagi perlu menunggu lama," pungkas Jodie.