Sukses

Ini Dua Jenis Kaca Spion Mobil yang Perlu Diketahui

Otosia.com Kaca spion mobil memiliki peranan penting saat berkendara. Berguna agar pengemudi bisa mengetahui kondisi jalan di belakangnya. Sehingga keselamatan berkendara saat belok, pindah jalur, atau parkir tetap terjaga.

Terkait kaca spion, ternyata komponen ini sendiri memiliki dua jenis, yakni auto dolding dan manual folding.

Melansir laman Hyundai Indonesia, untuk spion yang full manual, memang membutuhkan usaha yang ekstra untuk mengaturnya. Bisa jadi, hal tersebut menjadi sesuatu yang merepotkan dan mungkin melelahkan.

Tapi untungnya, di masa modern ini, semuanya serba otomatis dan elektrik, termasuk spion.

Video Populer yang Kamu Cari
 (kpl/ahm)

Next

Di spion elektrik, ada dua jenis utama. Yaitu elektrik dengan pelipatan dan satu lagi pengaturan elektrik dengan pelipatan manual yang lebih umum ditemui pada mobil masa kini.

Model yang umum ini tidaklah ribet, sebuah motor kecil dengan dua aksis yaitu aksis vertikal dan horizontal yang diletakkan di balik kaca spion.

Motor ini terhubungkan dengan panel kontrol yang terdapat di dalam mobil, biasanya di dasbor bawah sisi pengemudi atau di panel pintu pengemudi.

Next

Lipat otomatis

Lalu, ada model yang serupa namun lebih lengkap dengan hadirnya fitur Folding Mirror yang seringkali dilengkapi dengan pelipatan otomatis. Fitur ini berguna ketika melewati jalan sempit karena spion bisa dilipat dengan 1 sentuhan tombol.

Selain itu, bila lengkap dengan auto fold, spion akan melipat secara otomatis ketika pintu dikunci, menghindari spion lupa terlipat saat parkir dan mengurangi resiko kerusakan spion karena tertabrak.

Next

Preferensi orang sendiri berbeda-beda, ada yang suka dengan spion full electric karena sangat mudah dioperasikan, tetapi ada juga yang lebih menyukai elektrik pada kaca saja karena mungkin takut spionnya tertabrak sehingga akan mahal penggantiannya.

Pada dasarnya teknologi seperti ini merupakan sesuatu yang sederhana. Oleh sebab itu Otolovers tak perlu melakukan perawatan ekstra. Namun lebih baiknya tidak memaksa menggerakkan spion elektrik secara manual.

Penulis: Arief Aszhari

Sumber: Liputan6.com

Loading