Otosia.com Pada September 2020 lalu, puluhan ribu Hyundai Kona Electric terpaksa terkena program penarikan kembali atau recall. Tepatnya, 25.564 unit mobil SUV listrik itu mengalami malfungsi baterai di Amerika Utara, China, dan beberapa wilayah Eropa.
Akibat malfungsi tersebut, sudah terjadi 13 kasus kebakaran Hyundai Kona Electric secara global. Jumat kemarin (6/11), model yang sama juga dirilis PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk konsumennya di Tanah Air.
Baca Juga
Tentu hal ini memunculkan pertanyaan terkait keamanan Hyundai Kona Electric yang beredar di Indonesia. Terkait masalah tersebut, pihak HMID mengaku bahwa model yang mereka jual berbeda batch produksi dan dipastikan aman.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Next
"Mengenai recall, itu memang terjadi penarikan kembali dari headquarter kami terkait Hyundai Kona Electric. Kendaraan yang terdampak recall tersebut adalah produksi dalam kurun waktu tertentu," terang Putra Samiaji, General Manager Service HMID saat sesi konferensi pers virtual.
"Untuk Hyundai Kona Electric yang dijual di pasar Indonesia itu tidak termasuk dalam batch produksi yang termasuk dalam tersebut. Jadi aman untuk kita dari recall tersebut," tambah Putra.
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya selalu bertanggung jawab terhadap semua produk yang dipasarkan HMID di Indonesia. Jadi, mereka akan melakukan pemberitahuan lebih lanjut jika terjadi permasalahan pada Hyundai Kona Electric dan model lainnya.