Cerita Aksi Gotong Royong Polisi dan Warga Buka Jalan Ambulans, Jarak 370 Km hanya Ditempuh 4 Jam

Melansir Cartoq, ambulans yang dikemudikan oleh Haneef itu akan membawa seorang pasien perempuan bernama Suhana. Wanita 22 tahun itu harus segera menjalani operasi paru-paru.

Suhana akan dibawa dari pusat medis Mahavir di Puttur ke Rumah Sakit Vydehi di Whitefield, Bengaluru. Pengemudi ambulans menempuh jalur Uppinangady - Guruvayanakere - Ujire - Charmadi Ghar untuk mencapai pos Mudigere. Waktu tempuh perjalanan selama satu setengah jam.

Kemudian pengemudi ambulans mengambil jalur Belur untuk mencapai rumah sakit tujuan. Total jarak perjalanan adalah 370 km dengan menghabiskan waktu hanya 4 jam 5 menit.

Waktu yang cukup singkat itu merupakan jasa dari polisi dan warga yang bergotong royong membuka jalan.

Ketika warga yang berada di rute perjalanan ambulans mengetahui kabar darurat seorang pasien, mereka langsung membantu polisi untuk membukakan jalan. Mereka memastikan bahwa lalu lintas yang dilewati ambulans benar-benar lancar.

Bahkan relawan dan aktivis sosial sampai berkordinasi melalui pesan WhatsApp. Mereka saling berkabar terkait rute ambulans tadi. Dan orang-orang yang berada di setiap rute bakal memastikan lalu lintas yang akan dilalui aman dan lancar.

Ambulans dan beberapa mobil yang mendampingi melaju begitu cepat. Bahkan mobil-mobil yang mengiringi tadi sampai berkendara ugal-ugalan. Namun berdasarkan laporan yang ada, aksi tersebut tidak sampai mengakibatkan kecelakaan.

Dalam keterangannya, sopir ambulans hanya ingin memastikan pasiennya tiba di rumah sakit dalam waktu sesingkat mungkin. Sebab setiap nyawa baginya sangatlah penting.

Di lain sisi, sub-inspektur Polisi Banakal, Srinath Reddy sangat mengapresiasi aksi gotong royong yang dilakukan oleh warga dan jajarannya dalam memastikan lalu lintas yang lancar bagi ambulans.