Sukses

Sisi Baik dan Buruk Cuci Mobil Pakai Sistem Hidrolik, Awas Bisa Merugi

Otosia.com Di musim hujan, rasanya mencuci mobil harus lebih sering dilakukan. Sebab, air hujan dan kotoran yang menempel bisa membuat tampilan mobil tak bagus dan efek buruknya membuat cat mobil rusak.

Mencuci mobil di tempat yang menggunakan sistem hidrolik terasa membantu. Apalagi untuk bagian kolong mobil. Kotoran yang menempel akan mudah dibersihkan karena mobil terangkat dan tekanan air dari spray gun.

Tapi sayangnya, mencuci mobil menggunakan sistem hidrolik tidak boleh sering dilakukan. Ada efek teknis yang bisa mengganggu performa mobil dan komponen mobil yang berisiko rusak.

 (kpl/tys)

Next

Tidak banyak yang menyadari akan hal ini. Menurut laman Auto2000, disitat Minggu (13/12/2020), cuci mobil menggunakan sistem hidrolik punya kelemahan. Simak ulasan kelebihan dan kekurangannya berikut:

Kelebihan Cuci Mobil Hidrolik

Sudah pasti, cuci mobil hidrolik akan memudahkan pembersihan kolong mobil. Kalau menggunakan metode cuci mobil yang biasa, tentunya harus membungkuk atau jongkok langsung agar bisa membersihkan bagian tersebut. 

Dengan posisi mobil di atas, sudah pasti komponen mana yang kotor dibisa terlihat. Jadi hasilnya menjadi lebih bersih.

 

Next

Kekurangan Cuci Mobil Hidrolik

Ternyata, cuci mobil hidrolik punya efek samping pada komponen mobil. Komponen atau sistem yang bisa tekena dampak negatifnya adalah suspensi. Kenapa begitu? Ketika pemilik mobil terlalu sering mencuci mobil dengan hidrolik, maka bisa membuat suspensi depan terkunci. Spooring pun juga bisa berubah.

Biasanya masalah ini muncul untuk mobil-mobil dengan umur di atas lima tahun. Jadi jika memang mobil sudah "berumur", sebaiknya hati-hati dalam memilih cuci mobil sistem hidrolik. Jangan sampai kerusakan kaki-kaki mobil muncul karena terlalu sering menggunakan sistem hidrolik saat cuci mobil.

 

Next

Selain suspensi, ada komponen lain yang berisiko rusak. Seperti diketahui, cuci mobil sistem ini menggunakan spray gun yang memiliki tekanan air cukup tinggi. Masalahnya adalah ketika tekanan air terlalu tinggi dan terus menerus mengenai komponen yang ringkih, seperti bagian kelistrikan mobil. Pada dasarnya musuh dari sistem listrik adalah air. Ketika terkena tekanan air tinggi, bisa dipastikan bagian tersebut rusak.

Mobil terjatuh adalah risiko lain yang ditimbulkan dari cuci mobil dengan sistem hidrolik. Sudah banyak kejadian mobil terjatuh saat diangkat sistem hidrolik. Tentu saja ini terhitung sebagai kesalahan manusia. Untuk itu cari tempat cuci mobil dengan reputasi yang baik. Dan sebaiknya juga cari bengkel dengan hidrolik berbentuk H karena lebih aman.

Penulis: Sigit Tri Santoso

Sumber: Liputan6.com

Loading