Isuzu Panther Hilang dari Situs Resmi, Ini Sebabnya

Puti Annisa, Marketing Communiaction Dept. Head PT IAMI pun membenarkan bahwa pihaknya tak lagi mencatumkan Isuzu Panther di situs resmi. Meski demikian, ia mengaku bahwa mobil berjuluk "Rajanya Diesel" itu masih dijual.

"Isuzu Panther masih kita jual. Tapi karena tidak ada hal yang baru lagi tentang Panther dan kami menganggap masyarakat sudah kenal Panther, jadi kami tidak lagi cantumkan di web," terang Puti saat dihubungi melalui pesan singkat sore tadi (16/12).

Memang, langkah Isuzu Panther di pasar otomotif Indonesia saat ini cukup berat. Sempat berkuasa di era 1990-an, mobil MPV itu sekarang harus berhadapan dengan regulasi emisi Euro 4 yang akan segera diterapkan di Tanah Air pada 2022 mendatang.

Pada awal 2020 lalu, Attias Asril, General Manager Marketing PT IAMI sempat menyebut bahwa pihaknya harus melakukan ubahan yang signifikan jika ingin Isuzu Panther tetap bertahan. Konsekuensinya jelas, harga medium MPV itu pasti lebih mahal dari generasi yang sekarang beredar.

"Kalau mau pasang engine baru itu bisa, tapi apakah mungkin tetap menggunakan muka lama? Mungkin konsumen tidak menerima itu," jelas Attias saat ditemui tim Otosia di gelaran GIICOMVEC 2020 pada Maret lalu.

Pertimbangan lain dari pihak IAMI adalah perubahan kondisi pasar otomotif di Indonesia. Selama beberapa tahun belakangan, segmen mobil MPV memang masih ramai peminat, hanya saja terjadi pergeseran ke kelas SUV.