Otosia.com Pandemi COVID-19 turut berdampak ke industri otomotif Indonesia. Angka penjualan sepeda motor turun drastis, bahkan hampir mencapai 50% dibanding 2019 lalu.
Berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor secara wholesales (dari pabrik ke dealer) periode Januari sampai November lalu hanya mencapai 3.431.379 unit.
Angka tersebut berjarak cukup jauh dengan penjualan tahun 2019 lalu, sebesar 6.065.314 unit. Artinya ada penurunan sebesar 2.633.935 unit sekitar 44% dibanding 2019 lalu.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Meski demikian, penjualan sepeda motor masih didominasi oleh motor matic dengan capaian 87,2%. Tepat di belakangnya, diikuti oleh sportbike sebanyak 7,1% dan underbone atau motor bebek sebesar 5,8%.
Penurunan paling besar terjadi pada Mei 2020 dengan penjualan hanya 21.851 unit saja. Capaian ini bahkan tak sampai 10% dari angka tahun lalu di bulan yang sama, sebesar 598.657 unit.
Johannes Loman, Ketua Umum AISI, sebenarnya sempat memprediksi penurunan ini pada pertengahan 2020 lalu. Kala itu, ia menyebut selisihnya berkisar di angka 3 jutaan unit.