Potret Pelopor Skuter Matik di Indonesia, Berdesain Unik dan Dijuluki Motor Sayur

Otosia.com Pertumbuhan motor matik atau skuter matik (skutik) di Indonesia cukup pesat sejak 2002 silam. Segmen satu ini cukup digandrungi masyarakat sejak saat itu. Namun apa Otolovers mengetahui pelopor dari motor matik?

Dikutip dari Liputan6.com, disebutkan bahwa pelopor motor matik di Indonesia adalah Vespa PK 125. Motor asal Italia ini dirilis pada 1984 lalu. Namun ternyata bukan motor tersebut yang menjadi pelopor motor matik di Tanah Air.

Lantas motor apakah itu? Berikut ini ulasan lengkapnya.

(kpl/ahm)

Produksi Honda

Motor matik pertama di Indonesia ternyata sudah ada sejak 1962. Kala itu, tercatat Tanah Air tengah mencoretkan kisah sejarah pembebasan Irian Barat, pembukaan Asian Games IV di Jakarta dan siaran perdana Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Siapa sangka motor matik sudah diperkenalkan oleh negeri Jepang, keluaran dari perusahaan Honda. Pertama kali diberi julukan motor sayur. Motor ini kembali menjadi sorotan, usai mengikuti ajang kompetisi kendaraan klasik.

"Bahasa kerennya itu Honda Sayur, kalau nggak salah tahun 1962. Punyanya Pak Haji Joko," kata sang perekam video, seperti dikutip dari channel YouTube ENGGAL MODIFIED.

Cara Unik Menghidupkan Mesin

Wajar bila keunikan dan nilai antiknya begitu kentara. Jika ingin menghidupkan mesin motor matik, bagian belakang dekat roda, ada tuas yang harus diturunkan.

Baru kemudian injak pedal kanan untuk menyalakan mesin. Layaknya motor pada umumnya, starter di sebelah kanan.

"Kalau mau dihidupkan, ini diturunkan dulu. Kalau nggak, nanti jadi sepeda pancal. On-Off nya di sini, diturunin. Baru kita pancal," ujar Joko sembari mencontohkan.

Setelah mesin menyala, baru digas pada tangan kanan.

"Mesinnya matik pertamanya Jepang, empat tak," imbuhnya.

Masih Orisinal 95%

Mesin motor matik keluaran 1962 itu masih cukup halus. Meski bagian speedometer sudah ada retak.

"Mesinnya halus dan masih original semua, dari lampu depan sampai belakang. Ini speedo jalan om?,"

"Kok nemu motor aneh ini dimana om?," tanya sang perekam.

Sekitar 95 persen bagian luar hingga dalam masih produk bawaan. Sehingga dinilai unik dan antik.

"Ini sejarahnya waktu, kita dapat kenang-kenangan dari sopir sebenarnya. Sopir pribadinya pengusaha, begitu dia dapat hadiah, tapi nggak bisa nyalain. Terus dijual di saya. Saya benahin total dulu, sampai sekarang. Ori semua ini, 95 persen. Cuma ini yang nggak ori (knalpot). Seharusnya punya dia itu bulat," jelas Joko.

Mencuat Karena Menang

Motor matik milik Joko itu menjadi hangat dibincangkan, lantaran berhasil memenangkan lomba pada 20 Desember lalu. Tepatnya di Classic and Custom Show Sunride East Java 2020, Songgon Pine Park, Banyuwangi, Jawa Timur.

"Kemarin habis ikut Custom Show dapat Best Classic Bike," ungkap Joko.

Perpaduan Sepeda dan Motor

Skuter matik (skutik) dari Honda ini benar-benar terlihat memadukan sepeda dan motor. Bagian stang kiri ada choke berwarna hitam, membantu menyemburkan bahan bakar ke karburator.

Sedangkan bagian hitam kecil di tengah stang, bisa ditarik ke atas untuk mematikan mesin motor. Sangat unik bukan?.

"Ini modelnya kaya sepeda mini ya om. Ini buat matiin ya (tuas tarik)? Kalau di motor-motor normal ini choke-nya," papar sang perekam.

"Tangkinya satu liter setengah. Velg asli semua, masih bawaan. Yang nggak orisinal itu pedal, ban, sama knalpot. Untuk lainnya masih bawaan," imbuh Joko menjelaskan detil.

Susah Dicari

Joko sendiri masih menjaga baik motor tersebut, baik bagian bodi atau mesin. Wajar saja jika motor antiknya ini sampai menang kontes. Apalagi skuter tersebut sudah sangat langka di Indonesia.

"Kalau di Googling nggak keluar, karena barangnya memang langka banget. Kalau ada yang mau, berapa om? Aku saja mau om," kata sang perekam.

"Karburatornya masih asli. Kalau ganti, bisa maut ini. Soalnya susah carinya. Bawaan semua ini (mesin)," papar Joko.