Vaksin COVID-19 dan Harapan Naiknya Penjualan Motor di Indonesia

Otosia.com Puluhan ribu dosis vaksin COVID-19 sudah didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Pemerintah berharap program ini bisa menjadi salah satu opsi untuk menghadapi pandemi yang tak kunjung reda.

Rupanya, beberapa pabrikan sepeda motor di Indonesia pun turut berharap adanya dampak positif dari vaksinasi ini. Wajar saja, sepanjang 2020 kemarin, penjualan kendaraan roda dua turun nyaris 50% dibanding tahun 2019.

(kpl/crn)

Honda CBR250RR SP

Rina Listiani, Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), menjelaskan bahwa kondisi pasar sepeda motor cukup sulit diprediksi selama masa pandemi COVID-19. Tapi, kemungkinan penjualan akan meningkat ketika ekonomi perlahan membaik pasca vaksinasi.

"Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan hadirnya vaksin COVID-19 dapat berdampak positif pada kesehatan masyarakat sehingga ekonomi segera membaik," terang Rina saat dihubungi redaksi Otosia.

Royal Enfield Himalayan

"Kami melihat kehadiran vaksin adalah berita dan perkembangan yang sangat baik untuk kehidupan manusia, dan juga untuk perkembangan bisnis," jelas Vimal Sumby, Head Business Markets Asia Pacific Region Royal Enfield.

Vimal pun melihat bahwa industri otomotif bisa meningkat secara stabil pasca pandemi COVID-19 berakhir. Bahkan, hal ini sudah mulai terlihat di beberapa negara yang menjadi kunci penjualan motor di pasar global.

BMW F900 R

Harapan serupa juga dilontarkan oleh CEO BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans. Dengan program vaksinasi, diprediksi perekonomian di Indonesia bisa lebih baik dan berdampak positif ke penjualan sepeda motor di Tanah Air.

"Tidak bisa dipungkiri sepeda motor adalah salah satu moda transportasi favorit di Indonesia. Vaksinasi ini bertahap ya, berdoa saja supaya sukses dan bisa memulihkan berbagai aspek di Indonesia," pungkas Joe.