Otosia.com Kondisi jalanan di Indonesia bisa dibilang kurang baik. Beberapa ruas bahkan masih banyak yang berlubang. Tentu ini membuat berkendara terasa kurang nyaman. Selain itu, motor pun akan lebih cepat rusak di beberapa bagian.
Berdasarkan pengalaman redaksi Otosia selama perjalanan kurang lebih 800km, berikut ini adalah 4 komponen yang perlu diperiksa apabila motor sering melewati jalan berlubang:
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Next
Bearing Roda Depan
Komponen yang rawan rusak ketika melibas jalan rusak ialah bearing roda depan. Pasalnya, komponen ini menerima beban hantaman dari roda.
Jika dibiarkan, usia pakai bearing tentu akan lebih pendek. Bahkan, putaran roda motor tidak seimbang dan terasa berguncang.
Next
Pelek
Pelek pun menjadi bagian yang rawan bengkok. Bahkan, jika hantamannya cukup keras, velg cast-wheel atau pelek palang bisa sampai pecah.
Untuk motor yang menggunakan velg spoke-wheel, tak menutup kemungkinan ada jari-jari yang patah. Gejala awalnya ialah muncul suara gemericik di bagian roda yang menandakan jari-jari mulai kendur.
Next
Seal Suspensi
Hantaman yang diterima motor tentu diredam oleh suspensi depan. Tapi, jika bebannya sudah terlalu besar, ada kemungkinan seal suspensi akan mengalami kebocoran.
Efeknya, suspensi terasa pincang, atau tidak seimbang antara bagian kanan dan kiri. Lebih parahnya, kotoran akan menempel di as shocbreaker sehingga lecet, bahkan macet.
Next
Ban
Jelas komponen pertama yang menerima hantaman saat melewati jalan berlubang ialah ban motor bagian depan. Jika tekanan udara tidak sesuai, ada kemungkinan ban akan benjol, bahkan pecah.
Cara mengatasinya tentu tidak memacu motor dalam kecepatan tinggi saat melewati jalan berlubang. Seandainya terpaksa, sebisa mungkin kurangi kecepatan untuk mengurangi beban hantaman.