Otosia.com Sejak diluncurkan pada Selasa pekan lalu (12/1), Honda CBR150R terbaru terus menjadi perbincangan. Wajar saja, desain motor sport full-fairing ini tampak identik dengan kakanya, Honda CBR250RR.
Bahkan, bagian depan Honda CBR150R juga menggunakan suspensi upside-down berwarna emas. Ukurannya pun sama persis dengan Honda CBR250RR, yakni berdiameter 37 mm, keluaran Showa.
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Next
Meski demikian, rupanya ada perbedaan antara suspensi depan Honda CBR150R dengan Honda CBR250RR. Hal itu diungkap langsung oleh Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu lalu.
"Kalau Honda CBR150R menggunakan sistem SFF BP (Separated Function Fork Big Piston). Kalau model ini lebih stabil ketika mengerem, kemudian juga lebih responsif dan cenderung untuk jalan aspal," terang Endro.
Next
"Bedanya, di Honda CBR250RR memakai sistem Cartridge yang kanan kirinya itu beda. Kalau yang ini lebih untuk heavy-duty, ketika cornering juga terasa stabil, tapi tetap enak di jalan rusak," tambahnya.
Selain itu, Endro juga menyebut bahwa ada sedikit ubahan di suspensi belakang Honda CBR150R terbaru. Kini, peredam kejut tersebut sudah tidak dilengkapi dengan pengatur tingkat peredaman.
Next
"Sekarang cuma 1 tingkat saja, itu sama dengan level 2 model lama. Tapi ada penyesuaian lagi di kompresi dan rebound lebih rendah, jadi bantingannya terasa lebih lembut," pungkas Endro.
Sekadar informasi, Honda CBR150R ditawarkan dalam 2 varian. Untuk Honda CBR150R non-ABS dipasarkan dengan harga Rp35,9-36,6 juta. Sementara itu, Honda CBR150R ABS dibanderol Rp39,9-40,8 juta (OTR Jakarta).