Sukses

Demi Surat Cinta, Pria Jambi ini Touring ke Timor Leste Bertemu Xanana Gusmao

Otosia.com Demi mengumpulkan surat cinta untuk untuk ibu dari Presiden Pertama Republik Demokratik Timor Leste, (RDTL) Xanana Gusmao, Lilik Gunawan bersama Balda putranya yang berusia 5 tahun touring ke Timor Leste dari Jambi.

Ini menjadi touring jarak jauh antar negara ke-2 yang dilakoni mereka setelah sebelumnya sukses menyambangi kota suci Mekkah di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah Umrah.

Mengendarai All New NMAX 155 Connected/ABS, Lilik dan Balda akhirnya bertemu Xanana Gusmao. Pertemuannya dengan Xanana Gusmao merupakan bagian dari bahan penulisan buku yang sedang dibuatnya.

 

Video Populer yang Kamu Cari
 (kpl/nzr)

Next

"Perjalanan saya mulai sama Balda tanggal 28 Oktober dari Jambi dan masuk Timor Leste tanggal 18 Desember. Jadi total 50 hari perjalanan dari Bangko Merangin, Jambi hingga wilayah perbatasan Batugade, Timor Leste. Dan alhamdulilah, saya bersama Balda kemarin Sabtu, tanggal 9 Januari bertemu Pak Xanana Gusmao ditemani teman-teman komunitas bikers lokal," ungkapnya.

Yang menarik, kata Lilik, ternyata dia mencatatkan sejarah baru bahwa motor matic yang ditungganginya menjadi All New NMAX 155 pertama dan satu satunya yang mengaspal di negara tersebut.

Xanana Gusmao menaiki Yamaha NMax milik Lilik (Istimewa)

 

Next

Sambangi 7 pulau

Dari Jambi ke Timor Leste, total Lilik menempuh perjalanan sejauh 5.021 KM, dan melewati 12 provinsi. Provinsi-provinsi tersebut adalah Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB.

Dengan kata lain dia menyambangi 7 pulau, yakni Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Timor dan 2 negara selama kurang lebih 50 hari perjalanan.

Selama perjalanan Lilik mengaku tidak banyak mengalami hambatan, baik teknis motor maupun kondisi fisik meski cuaca dan jalan dari Barat hingga Timur Nusantara banyak menguji kemampuan daya tahan fisik dan riding.

 

Next

"Tidak ada kendala yang berarti, hanya cuaca yang cukup ekstrem di beberapa spot seperti pesisir Barat Sumatera, pesisir Selatan Jawa, dan sepanjang jalur Pulau Sumbawa dan Flores. Selebihnya aman," ungkapnya.

Soal motor yang digunakan, Lilik menyatakan tidak pernah rewel. Alhasil, perjalanan ribuan kilometer tidak terhambat oleh kendala teknis motor.

"Selama perjalanan ribuan kilometer tidak ada penggantian part yang signifikan, hanya ganti oli dan kampas rem. Itu pun ketika memasuki wilayah Timur Indonesia di Atambua," paparnya.

Loading