Sukses

Hati-Hati Busi Palsu Livina-Jazz-CRV, Efeknya Bisa Macam-macam

Otosia.com Ragam tipe busi dipasarkan di toko-toko suku cadang. Mulai dari busi nikel hingga laser platinum dan laser iridium. Tipe terakhir memang dijual cukup mahal di pasaran karena keunggulan kualitasnya.

Namun hal ini pula yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang coba mengambil untung. Mereka menjual busi palsu termasuk untuk Honda Jazz dan CR-V serta juga Nissan Livina.

"(Pemalsuan) untuk sekelas nikel dari tahun 2013 adanya laporan pengaduan yang diusut sampai polisi, dan yang kelas Nissan dari tahun 2016 udah ada, dan yang Honda dari adanya laporan tahun 2019," kata Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

 

Video Terpopuler saat Ini
 (kpl/nzr)

Next

Diko menjelaskan bahwa tipe yang dipalsukan adalah LZKAR6AP11 kelas laser platinum buat Nissan Livina, serta kode IZFR6K-13 kelas laser iridium untuk Honda Jazz dan CRV model lama.

Fatalnya, tampilan busi untuk tipe laser platinum sulit dibedakan dengan yang asli. Salah satu acuan sebenarnya bisa dilihat dari harga yang timpang.

Busi asli untuk tipe laser platinum dijual di kisaran Rp 160.000 per unit, sedangkan yang palsu cuma Rp 60.000.

"Kalau tokonya enggak ambil untung banyak, bisa kita bedain. Tapi ada toko yang nakal. Mereka modal Rp 60.000 dijual cuma beda 10 persen dari harga asli," tambahnya.

Next

Biasanya, kata Diko, barang palsu ini menyerupai busi asli buatan negara lain. Seolah-olah mereka impor.

"Logika saja harga jual busi laser Rp 160.000, lalu ada yang jual Rp 60.000. Harga modalnya saja tidak sampai. Memangnya impor tidak pakai biaya masuk juga?"ujarnya.

Untuk itu Diko menyarankan agar konsumen membeli busi di gerai dan bengkel-bengkel terpercaya, atau di distributor resmi yang ditunjuk oleh NGK Indonesia.

"Kalau masih ragu bisa berkomunikasi dengan tim NGK via website atau social media," imbuhnya.

Next

Efek busi palsu

Busi palsu sendiri dapat menimbulkan beberapa risiko, seperti pembakaran tidak sempurna sehingga tenaga menurun, susah starter, dan efisiensi bahan bakar berkurang.

Selain itu busi palsu bisa mengalami overheat, dengan tanda elektroda meleleh dan merusak ruang bakar dan piston, serta frekuensi pergantian busi semakin sering.

Busi KW atau palsu tidak menghasilkan pengapian yang sempurna di lingkungan ruang bakar, dan menimbulkan residu akibat lelehan materialnya.

Lelehan material yang tidak habis terbakar ini bisa membuat surface ignition. Ini adalah kondisi ketika muncul spot api baru yang timbul akibat bara material yang masih menyala di ruang bakar sebelum busi itu sendiri memercikan listrik untuk menimbulkan api.

Loading