Siap Dirilis, Honda City Hatchback Langsung Kena Pajak 0 Persen?

Otosia.com PT Honda Prospect Motor (HPM) mengawali 2021 dengan langkah yang cukup agresif. Setelah merilis 3 mobil baru sekaligus, yakni Honda Brio RS Urbanite, New Honda CR-V, dan New Honda Odyssey, tampaknya mereka juga akan menghadirkan Honda City Hatchback.

Pasalnya, city car yang lebih dulu meluncur di Thailand itu telah tercatat di situs resmi Samsat DKI Jakarta. Selain itu, sudah muncul sebuah teaser yang diduga kuat sebagai LED headlight Honda City Hatchback di akun Instagram resmi PT HPM, @hondaisme.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton

powered by

(kpl/crn)

Hanya saja, lagi-lagi, pabrikan asal Jepang itu masih menutup rapat terkait produk barunya. Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM pun enggan banyak berkomentar.

"Sekali lagi, kami masih belum bisa berkomentar soal produk baru, termasuk Honda City Hatchback. Semua mobil yang kami hadirkan di Indonesia tentu akan kami sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasar," terang Billy.

"Kalau memang ada produk baru, tentu akan kami informasikan lebih lanjut ke rekan-rekan media. Ditunggu saja semoga cepat ada kabar baik," pungkasnya saat dihubungi redaksi Otosia siang tadi (23/2).

Kehadiran Honda City Hatchback bisa dibilang cukup ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, city car ini disebut-sebut akan menggantikan posisi Honda Jazz seperti di Thailand.

Lantas, seandainya dirilis dalam waktu dekat, apakah Honda City Hatchback juga akan mendapat relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atau pajak 0 persen yang berlaku mulai Maret 2021 mendatang?

Tentunya hal ini masih belum bisa dipastikan. Informasi mengenai Honda City Hatchback di Indonesia sangat sedikit, termasuk spesifikasi dari tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang digunakan.

Untuk mendapat relaksasi pajak, ada 3 syarat yang harus dipenuhi. Pertama, mobil tersebut menggunakan mesin di bawah 1.500 cc. Selain itu, diharuskan berstatus CKD (completely knock-down) atau dirakit secara lokal, serta TKDN di atas 80 persen.

Kemungkinan besar Honda City Hatchback sudah memenuhi 1 syarat. Berdasarkan data situs resmi Samsat DKI Jakarta, mobil ini akan menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc, tepatnya 1.497 cc. Sekarang tinggal menunggu status produksinya, apakah CKD? Atau CBU (completely built-up)? Menarik untuk ditunggu.