Otosia.com Elektrifikasi kendaraan bermotor belakangan ini bukan tak mungkin membuat para pbarikan otomotif terancam. Mereka harus beradaptasi untuk membuat mobil listrik dan meninggalkan mobil pembakaran internal atau mobil berbahan bakar bensin.
Hal ini sedikit menguntungkan bagi pabrikan mobil listrik Tesla. Saat ini, status Tesla pun menjadi produsen mobil dengan nilai paling tinggi di dunia, yang mana status itu tentu diincar oleh produsen mobil lain yang sudah ada lebih dulu.
Dilansir dari Carbuzz, menanggapi hal itu, Bos BMW Oliver Zipse mengatakan bahwa dia yakin produsen mobil yang lebih besar pada akhirnya akan mengejar dan melampaui Tesla saat ini.
(kpl/tys)Next
"Tidak akan mudah bagi Tesla untuk mengikuti pola kecepatan yang telah kita lihat sejauh ini, karena industri lainnya bergerak maju dengan cepat," katanya kepada Automobilwoche.
Seperti disinggung sebelumnya bahwa Tesla merupakan murni produsen mobil listrik sehingga hal ini tak terlalu merepotkan. Sedangkan pabrikan mobil lainnya harus berani melakukan trial and error untuk mendapatkan formula yang baik untuk membuat mobil listrik.
Next
Meski hampir semua pabrikan mulai mengembangkan teknologi untuk mobil listrik, tapi tak semua pabrikan sudah berhasil memproduksi dan menjual mobil listrik. Ambil contoh BMW iX yang baru menjalani debut pada beberapa bulan lalu.
"Kami memiliki ambisi untuk membangun kendaraan "paling ramah lingkungan" di industri kami, dari bahan mentah hingga rantai pasokan dan produksi hingga daur ulang," tambahnya.