Otosia.com Eksplorasi dan pengembangan busi sebagai salah satu suku cadang vital di sebuah kendaraan bermotor kini sudah sampai pada penggunaan logam mulia.
Di tengah tren tersebut, NGK Busi Indonesia memperkenalkan G-Power yang merupakan satu-satunya busi dengan material logam mulia platinum pada bagian pusat elektroda-nya.
Baca Juga
Sebagai gambaran, sebuah busi berfungsi memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara.
Video Terpopuler yang Kamu Cari
powered by
Next
Dibandingkan dengan busi berbahan nickel alloy, material platinum antara lain menawarkan masa pakai lebih lama dan rendah emisi
"Platinum lebih keras daripada nickel, lebih tinggi titik leburnya daripada nickel, dan harga lebih murah dibandingkan iridium," kata Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia.
Next
Saat ini, memang iridium merupakan busi yang dipilih untuk kebutuhan performa. Namun dengan adanya busi platinum G-Power yang diklaim satu-satunya murni material tersebut. Maka ia pun menjadi semacam pilihan di tengah masa pandemi.
"Ada pengguna yang tadinya sudah menggunakan iridium cuma lagi terhantam efek pandemi dan harus menghemat pengeluarannya tapi tidak ingin merusak, mengurangi performa kendaraannya," kata Diko.
Next
Ia mencontohkan penggunaan busi ini pada pengguna Avanza 1.300 VVTi yang bisa memanfaatkan busi tersebut.
"Mereka ingin upgrade dan akhirnya ingin menaikkan performa tapi keberatan kalau ke iridium. Nah G-Power jadi pilihan yang paling rasional," kata Diko soal busi yang tersedia untuk berbagai jenis merek kendaraan, terutama Jepang, dan dibanderol Rp 30.000-50.000 per buahnya ini.