Sukses

Prediksi Mobil Baru yang Kena Pajak 0 Persen, Ada Toyota Raize

Otosia.com Pada semester pertama 2021 ini, banyak mobil baru yang telah dirilis. Beberapa waktu lalu, Honda meluncurkan 3 produk sekaligus, serta ada BMW yang menghadirkan 2 line-up teranyarnya di segmen SUV.

Tak berhenti sampai di situ, setidaknya ada 3 mobil baru lagi yang diprediksi akan dirilis pada semester pertama 2021 ini. Ada sepasang SUV serupa tapi tak sama, yakni Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, serta city car yang digadang-gadang menggeser posisi Honda Jazz, yaitu Honda City Hatchback.

Video Terpopuler saat Ini
 (kpl/crn)

Next

Toyota Raize

Rumornya, ketiga mobil ini akan dirilis dalam waktu berdekatan, di Maret 2021. Honda City Hatchback, Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky pun telah terdaftar di Permendagri No.1 Tahun 2021 dan ada beberapa informasi lain yang bisa didapat.

Berdasarkan kode yang tercatat, baik Honda City Hatchback, Toyota Raize, maupun Daihatsu Rocky akan dibekali mesin dengan kapasitas di bawah 1.500 cc. Artinya, ada kemungkinan ketiganya akan mendapat relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atau pajak 0 persen.

Next

Daihatsu Rocky

Seperti sempat dikabarkan sebelumnya, pemerintah akan memberlakukan pajak 0 persen untuk mobil baru mulai Maret 2021 mendatang. Setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi, yaitu bermesin di bawah 1.500 cc, berstatus CKD (completely-knocked down) atau dirakit lokal, serta tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 70 persen.

Jika melihat kapasitas mesinnya, jelas Honda City Hatchback, Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky sudah memenuhi 1 dari 3 syarat untuk mendapat pajak 0 persen. Rumornya, ketiga mobil itu juga diproduksi secara lokal di Indonesia, hanya saja besaran TKDN-nya belum diketahui.

Next

Honda City Hatchback

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) beberapa waktu lalu juga sempat berkomentar terkait pajak 0 persen ini. Pasalnya, pemerintah masih belum memberikan rincian dari regulasi tersebut.

"Terus terang sampai saat ini peraturannya belum dirilis ya. Jadi belum ada informasi dari kementrian terkait juga belum ada. Misal kandungan lokal, kandungan lokal seperti apa? Bisa local purchase atau TKDN. Itu belum ada peraturan rincinya masih dibahas oleh Gaikindo dan kementerian terkait," jelas Billy pada 19 Februari 2021 lalu.

Loading