Marc Marquez Bilang Holeshot Device di Motor Balap MotoGP Tak Berguna, Begini Kata Ducati

Otosia.com Beberapa waktu lalu, pembalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez mengungkapkan alasannya yang tak ingin pakai holeshot device. Menurutnya, teknologi yang ada pada motor balap itu tak berguna dan berbahaya bagi pembalap.

Pendapat Marquez itu langsung menjadi topik hangat di paddock MotoGP. Dilansir dari Corsedmoto, Bos Dorna Carmelo Ezpelata juga sudah menanggapi hal itu. Holeshot device itu dia sebut sebagai subjek yang akan dibahas di MSMA (Motorsycle Sport Manufacturers Association).

Saat ini belum ada yang memutuskan untuk mempertimbangkannya. Selain itu butuh kesepakatan dari 6 pabrikan motor untuk melarang pemakaian holeshot device.

Video Terpopuler yang Kamu Cari

powered by

(kpl/tys)

Ducati juga turut angkat bicara terkait hal ini. Manajer tim balap Ducati, Davide Tardozzi mengatakan dia yakin bahwa dirinya perlu tahu di mana bahaya penggunaan holeshot device.

"Menurut saya ini membantu memulai dan membuatnya kurang berbahaya," katanya.

Lebih lanjut Tardozzi juga mengatakan bahwa holeshot device bisa dipakai hanya jika pembalap mengaktifkan. Sayangnya saat di Le Mans, di mana trek basah, eksperimen itu tak jadi dilakukan.

Sementara itu, holeshot device sudah dipakai Ducati selama dua tahun. Awalnya hanya dipakai untuk menurunkan bagian belakang, utnuk meningkatkan traksi di tikungan tertentu.

Hingga akhirnya teknologi itu dikembangkan menjadi sistem depan-belakang ganda sebagai permulaan yang juga coba dipakai oleh Yamaha. Pabrikan lain juga diketahui menjajal pemakaian holeshot device sejak musim lalu.

"Ini bukan masalah bagi pabrikan, tidak ada yang membicarakan masalah ini. Marquez hanya berpendapat, pengendara kami berbicara dengan baik tentnag itu. Pabrikan lain, jika mereka menganggapnya bagus, mereka harus mengembangkannya seperti yang telah kami lakukan," kata Ducati Sport Director, Paolo Ciabatti.