Otosia.com Kendaraan listrik selalu digembar-gemborkan memiliki biaya operasional yang lebih rendah ketimbang mobil bensin dan diesel. Namun berdasarkan sebuah studi, biaya kepemilikan mobil listrik lebih malal dalam tiga bulan pertama.
Dalam temuan terbaru dari We Predict, yang dilansir Carscoops, dari jutaan dokumen perbaikan dan pemeliharaan kendaraan yang terkumpul, bahwa selama 90 hari pertama kepemilikan mobil listrik rata-rata sebesar US$123 dan mobil konvensional rata-rata US$53.
Video Terpopuler saat Ini
powered by
Next
Mungkin tidak mengejutkan, bahwa teknologi baru tidak murah. We Predict menemukan bahwa suku cadang untuk kendaraan listrik rata-rata US$65 dan mobil bensin dan diesel US$28.
Tenaga kerja juga lebih mahal untuk mobil listrik, dengan rata-rata US$58 dibandingkan dengan US$25 untuk kendaraan konvensional.
Biaya ini termasuk garansi perbaikan dan layanan, sehingga pemiliknya mungkin tidak merasakan beban di keuangan. Perlu juga dicatt, bahwa karena biaya perbaikan dan tenaga kerja sekitar dua kali lipat dari yang dilakukan untuk mobil bertenaga bensin dan diesel.
Next
Demikian pula, kendaraan premium cenderung memiliki biaya 90 hari yang lebih tinggi dibanding mobil biasa. Seperti dicatat oleh James Davies, pendiri dan CEO We Predict, harga perbaikan yang tinggi sejak awal menunjukkan harga perbaikan yang tinggi di kemudian hari.
"Kendaraan yang memiliki biaya servis dan garansi rendah selama tiga bulan cenderung memiliki biaya rendah pada tiga tahun,” kata Davies.
Next
"Analisis prediktif kami menunjukkan bahwa masalah yang terjadi dalam tiga bulan pertama layanan sering kali menunjukkan bagaimana performa kendaraan selama siklus hidupnya. Kualitas kendaraan tidak menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia pemakaian," tegasnya.
Selain itu, untuk merek non premium dengan biaya per kendaraan rendah adalah Honda. Rata-rata model mobilnya menghabiskan perbaikan senilai US$21 dalam 90 hari pertama kepemilikan. Sedangkan yang terburuk adalah GMC, yang perbaikannya mencapai rata-rata US$132.
Penulis: Arief Aszhari
Sumber: Liputan6.com