Sukses

Viral Seorang Pria Berkendara Pakai Helm Rice Cooker, Kapolres Sampai Turun Tangan

Otosia.com Beberapa waktu belakangan dunia sosial media digemparkan dengan postingan seorang pria yang berkendara dengan helm menyerupai rice cooker. Rupanya, aksi pria tersebut langsung direspon oleh Kapolres Pasuruan Kota.

Bukan untuk ditilang, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman S.I.K M.Si didampingi Kasatlantas Polres Pasuruan Kota beserta Kasubbag Humas Polres Pasuruan kota mengundang pria dalam video tersebut untuk datang ke Polres Pasuruan Kota. Tujuannya, rupanya ia akan diberikan edukasi, disitat dari laman Humas Polri, Sabtu (29/5/2021).

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/sdi)

Next

Arman kemudian memberikan wawasan kepada pengendara tersebut untuk selalu memerhatikan keselamatan dalam berkendara di jalan.

"Kita harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain sesama pemakai jalan, bila bapak menggunakan helm seperti ini nanti menjadi tontonan orang lain, orang lainnya tidak fokus bisa menabrak atau ditabrak, jadi bapak salah bila menggunakan helm yang jadi perhatian orang lain apalagi ini tidak standar dengan SNInya," tuturnya.

Next

Diketahui helm yang dipakai memang tidak sesuai standar SNI karena betul-betul menyerupai sebuah rice cooker. Oleh kareannya, helm tersebut tentu saja tidak aman dipakai. 

Sebagai gantinya, Kapolres Pasuruan kota tersebut memberikan sebuah helm baru untuk menggantikan rice-cooker yang pengendara pakai. Tentu saja helm baru tersebut sudah memenuhi standar SNI. Bahkan Kapolres memberikannya secara gratis.

"Kita berikan helm yang sesuai standar jangan dipakai lagi helm magic com ini karena nanti orang lain bisa menjadi perhatian ke bapak menjadi tidak fokus ke jalan," jelasnya lagi. 

 

Next

Pengendara motor tersebut pun akhirnya mengakui kesalahannya. Ia menyadari bila tidak menggunakan helm yang sesaui aturan. 

Selain itu, Arman turut mengimbau masyarakat sebagai pengguna jalan untuk ikut mematuhi rambu lalu lintas dan aturan yang ada. Ia juga meminta agar tidak terlalu terlihat mencolok di jalan sehingga menjadi perhatian pengguna jalan lain yang berpotensi mengganggu konsentrasi mereka.

Loading