Otosia.com Saat musim hujan seperti sekarang, mencuci motor adalah tindakan wajib. Bukan hanya biar bodi motor kinclong, tetapi juga untuk merawat agar performa tetap prima saat dikendarai.
Namun, saat hendak mencuci motor, jangan pernah dilakukan ketika mesin masih panas atau baru digunakan untuk melakukan perjalanan. Tetapi, tidak jarang karena waktu yang mepet, membuat pemilik menjadi kurang memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pencucian, dan hal ini jelas justru bisa merugikan.
Baca Juga
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Umumnya, setelah melakukan perjalanan jauh, pengendara akan mampir ke tempat cucian umum yang ada di pinggir jalan untuk mencuci motornya.
Di lokasi pencucian, motor biasanya akan langsung dibilas, padahal mesin masih dalam kondisi panas. Kebiasaan seperti ini sebaiknya segera dihentikan, karena memiliki konsekuensi buruk.
Next
Jika dipikir secara logika, bagian logam pada komponen motor yang masih panas lalu langsung bersentuhan dengan air dingin ketika dicuci, adalah dua kondisi yang saling bertentangan.
Saat besi panas langsung terkena air dingin, akan terjadi perubahan suhu yang drastis. Kalau ini dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, berisiko berefek negatif. Salah satu risikonya adalah blok mesin motor retak karena melakukan pencucian saat mesin masih dalam kondisi panas.
Next
Efek buruk lainya
Efek buruk lain yang mungkin muncul adalah leher pipa knalpot yang berlapis krom bisa berubah warna jadi agak kekuningan.
Oleh sebab itu, disarankan untuk memberi jeda dulu antara 5 sampai 1p menit sebelum dicuci. Memang waktunya tidak lama, tetapi sudah cukup untuk membuat mesin dan komponen di dalamnya istirahat sebelum diguyur air.
Penulis: Arief Aszhari
Sumber: Liputan6.com