Otosia.com Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebut pengerjaan pembangunan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat sudah mencapai 80,02%. Proses pengaspalan yang sudah selesai mencapai 7.860 meter dari total 8.120 meter.
Sejak 3 Juli 2021 lalu, pengerjaan aspal lapis kedua sudah dilakukan untuk segmen pertama. Kemudian dilanjutkan untuk segmen-segmen berikutnya.
Pengerjaan aspal lapis kedua ini ditargetkan selesai pada pertengahan Juli 2021. Selanjutnya, pengerjaan lapisan terakhir ditargetkan selesai sebelum homologasi yang akan dilakukan pada akhir Juli atau awal Agustus 2021.
Video Populer yang Kamu Cari
powered by
Next
Namun rupanya meskipun pengerjaan Sirkuit Mandalika tampak sudah diupayakan semaksimal mungkin, pihak Dorna sempat meragukan kesiapan Mandalika sebagai tuan rumah balapan kelas internasional. Mengingat pada November mendatang akan digelar WorldSBK.
"Permukaan aspal trek seharusnya sudah siap pada akhir Juli, tetapi yang lainnya tidak akan siap pada November. Kami perlu segera, karena kami harus mengelola logistik untuk merencanakan," kata salah satu perwakilan Dorna, dikutip dari Paddock GP, Kamis (22/7/2021).
Next
Lebih lanjut, soal logistik akan menjadi tantangan utama di tengah pandemi COVID-19. Adanya pembatasan perjalanan menjadi salah satu rintangan. Warga asing yang masuk ke Indonesia diwajibkan sudah divaksin dan harus menjalani karantina selama delapan hari.
Dengan begitu, balapan WorldSBK pun tampaknya perlu melihat situasi dan kondisi lebih lanjut. Selain soal pandemi COVID-19, Paddock GP juga menyoroto persolan yang melibatkan adanya pelanggaran hak asasi manusia selama pembangunan Sirkuit Mandalika.
Masalah itu juga sempat disoroti oleh PBB melalui sebuah laporan pada April 2021 lalu. Namun terkait hal ini, Dorna belum membuat pernyataan publik resmi.