23 Kata-kata Emily Dickinson tentang Kehidupan, Puitis dan Penuh Makna Mendalam

Otosia.com Di dunia sastra, nama Emily Dickinson begitu terkenal dan fenomenal. Ia juga dikenal sebagai tokoh budaya yang paling misterius. Pasalnya ia telah menulis sekitar 1.800 puisi, namun semasa hidupnya hanya 10 puisi saja yang diterbitkan.

Emily Dickinson lahir pada 10 Desember 1830, di Amherst, Massachusetts. Dia menghadiri Seminari Wanita Mount Holyoke di South Hadley, tetapi hanya untuk satu tahun. Ayahnya, Edward Dickinson, secara aktif terlibat dalam politik negara bagian dan nasional, melayani di Kongres selama satu periode.

Video Terpopuler yang Kamu Cari

powered by

(kpl/ahm)

Puisi Dickinson sangat dipengaruhi oleh penyair Metafisik Inggris abad ketujuh belas, serta pembacaan Kitab Wahyu dan pendidikannya di kota Puritan New England, yang mendorong pendekatan Calvinis, ortodoks, dan konservatif terhadap agama Kristen.

Dia mengagumi puisi Robert dan Elizabeth Barrett Browning, serta John Keats. Meskipun dia dilarang membaca syair kontemporernya Walt Whitman oleh desas-desus tentang aibnya, kedua penyair itu sekarang terhubung oleh tempat terhormat yang mereka pegang sebagai pendiri suara puitis Amerika yang unik.

Sementara Dickinson sangat produktif sebagai penyair dan secara teratur menyertakan puisi dalam surat kepada teman-teman, dia tidak dikenal publik selama masa hidupnya. Volume pertama karyanya diterbitkan secara anumerta pada tahun 1890 dan yang terakhir pada tahun 1955. Dia meninggal di Amherst pada tahun 1886.

Nah, berikut ini sederet kata-kata Emily Dickinson tentang kehidupan yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.

Kata-kata Emily Dickinson yang Puitis dan Penuh Makna

1. Jiwa harus selalu berdiri terbuka, siap menyambut pengalaman gembira.

2. Hati menginginkan apa yang diinginkannya — atau jika tidak, ia tidak peduli.

3. Saya keluar dengan lentera, mencari diri saya sendiri.

4. Sampai ia mencintai, tidak ada pria atau wanita yang bisa menjadi dirinya sendiri.

5. Harapan adalah sesuatu dengan bulu yang bertengger di jiwa – dan menyanyikan lagu tanpa kata – dan tidak pernah berhenti sama sekali.

6. Saya berdiam dalam kemungkinan.

7. Mencintai begitu mengejutkan sehingga hanya menyisakan sedikit waktu untuk hal lain.

8. Jiwa harus selalu terbuka, siap menyambut pengalaman yang luar biasa.

9. Teman-temanku adalah hartaku.

10. Pagi tanpamu adalah fajar yang memudar.

Kata-kata Emily Dickinson yang Menginspirasi

11. Saya tidak tahu apa pun di dunia ini yang memiliki kekuatan sebanyak kata. Kadang-kadang saya menulis satu, dan saya melihatnya, sampai mulai bersinar.

12. Sampai aku mencintai aku tidak pernah hidup.

13. Hidup adalah mantra yang begitu indah sehingga semuanya bersekongkol untuk menghancurkannya.

14. Perilaku adalah apa yang dilakukan seseorang, bukan apa yang dia pikirkan, rasakan, atau yakini.

15. Bukannya mati yang menyakiti kita, tapi hidup lebih menyakitkan kita.

16. Mereka yang belum menemukan surga di bawah, akan gagal di atas.

17. Kebenaran harus menyilaukan secara bertahap atau setiap orang menjadi buta.

18. Usia tua datang tiba-tiba, dan tidak bertahap seperti yang diperkirakan.

19. Konvensionalitas bukanlah moralitas. Pembenaran diri bukanlah agama. Mendukung yang pertama tidak membela yang terakhir.

20. Otak lebih luas dari langit

21. Sukses dianggap paling manis oleh mereka yang tidak pernah berhasil

22. Untuk melakukan perjalanan jauh, tidak ada kapal yang lebih baik daripada sebuah buku.

21. Kamu bisa tetap muda selama kamu belajar.