Pembalap Tim Indonesia Penuhi Target di Moto2 Inggris

Diggia berhasil menyusul pembalap lain di depan dan kemudian mengalami kendala spinning di ban yang menyebabkan dirinya kali ini belum dapat meraih podium. Bulega yang finish posisi 14 berhasil menjaga kecepatan sepanjang balapan dan juga menghidari insiden pembalap tepat di hadapannya.

"Saya menilai hasil balapan saya adalah delapan dari sepuluh. Kami selalu cepat, kami melakukannya dengan baik bahkan berpikir akan menyenangkan untuk finis di podium. Sayangnya kami tidak dapat melakukan itu, tetapi penting untuk kembali ke lima besar dan mungkin, jika kami balapan lagi, saya akan memiliki lebih banyak permintaan untuk tim. Ban belakang terlalu banyak spinning di sektor ketiga dan di sanalah kami kehilangan peluang naik podium," ujar Diggia usal lomba.

Sedangkan Bulega mengambil pelajaran berharga pada balapan di Inggris dan akan berusaha keras menjaga konsistensinya pada seri-seri berikutnya.

"Pastinya akhir pekan yang positif karena kami mampu secara konsisten berada di sepuluh besar. Sayangnya saya sedikit kesulitan saat balapan, tapi feeling dengan motornya jauh lebih baik. Setelan motor yang kami temukan sudah tepat, dan jadi patokan baik untuk mempersiapkan balapan selanjutnya," tukas Nicolo Bulega.

Saat ini Diggia berhasil kumpulkan 91 poin, menduduki posisi tujuh klasemen, sementara Bulega di posisi 24 dengan total 12 poin.

"Selamat buat para pembalap yang telah berusaha membalap dengan hati dan bikin bangga di Moto2 Inggris kali ini. Sirkuit Silverstone memang spesial bagi para pembalap termasuk pembalap Federal Oil Gresini Moto2," sambut Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mengapresiasi performa dua pembalap Federal Oil Gresini.