Otosia.com PT MG Motor Indonesia belum lama meluncurkan MG ZS terbaru. SUV itu mengalami berbagai perubahan signifikan, mulai dari eksterior hingga bagian dalamnya.
Namun selama ini berita mengenai MG ZS facelift terbatas pada tampilan serta fitur-fitur baru dari kumpulan foto di dunia maya. Untuk rasa berkendara sekaligus detail-detail mobil itu masih menjadi misteri.
Baca Juga
Otosia berkesempatan untuk melihat serta mencoba MG ZS terbaru pada acara media test drive yang digelar di hari Rabu (15/9/2021). Pada sesi uji coba tersebut, kami menggunakan MG ZS tipe tertinggi Magnify.
(kpl/dit)
Detail eksterior
Sama seperti foto-foto yang tersebar di dunia maya, tampilan MG ZS terbaru terlihat fresh dan stylish.
Perubahan berat di sektor depan memberikan image baru yang sudah tidak lagi dikaitkan dengan Mazda, mengingat bentuk grille depan sebelum facelift menyerupai tampang dari mobil merek Jepang itu.
Selain itu lampu depan kini terlihat lebih tegas dan tajam berkat tarikan garis DRL lancip yang didampingi lampu projector LED baru. Desain baru ini berbeda dengan versi lamanya, di mana DRL berbentuk bulat dan lampu depan masih halogen.
Next
Selebihnya perubahan lain mencakup pembaruan seperti bentuk lampu belakang LED, pelek garang bermotif tomahawk, dan bumper belakang yang terlihat lebih pas dibanding versi pre-facelift.
Meski perubahannya cukup berat, ada beberapa penanda bahwa model terbaru ini terbatas sebagai facelift. Salah satunya ada di bagian atap dimana bentuk kaca dan pilar-pilar MG ZS terbaru nampak tidak berubah.
Interior makin mewah
MG ZS terbaru juga hadir dengan banyak penyegaran di bagian kabinnya. SUV itu terasa lebih mewah berkat panel-panel soft touch dari bagian atas dasbor hingga ke konsol tengah.
Tapi teksturnya tidak terasa se-empuk seperti pada panel di pintu. Namun penambahan fitur ini sudah lebih dari cukup mengingat rival terdekatnya, yaitu Honda HR-V mempunyai jumlah panel empuk yang lebih sedikit. Bahkan Kia Sonet yang harganya tak terlampau jauh, mobil ini tidak mempunyai panel soft touch sama sekali.
Penampahan layar baru berukuran 10.1 inci tidak hanya meningkatkan nuansa mewah di interiornya, namun juga menambahkan berbagai fungsionalitas. Salah satunya adalah konfirgurasi AC.
Sebelumnya mobil itu masih menggunakan kenob putar untuk mengatur tinggi-rendah suhu kabin. Setelah pembaruan ini AC bisa diatur melalui layar tersebut, membuat bagian konsol tengah lebih luas dan bisa digunakan untuk menyimpan barang atau mengecas handphone (hp) melalui 2 buah colokan usb yang tersedia.
Next
Masih mengacu pada bagian konsol tengahnya, di bawah layar baru itu sekarang disematkan piano button. Nama tersebut bukan tanpa maksud, pengoperasiannya memang mirip dengan menekan key pada sebuah piano.
Tombol-tombol itu terasa solid saat digunakan dan mempunyai beberapa fungsi seperti defogger kaca depan dan belakang, shortcut ke menu utama, serta pengaturan AC.
Fitur terbaru lainnya ada pada jumlah colokan USB pada mobil ini. MG menyematkan 5 buah colokan USB, dua di depan, dua di baris kedua, dan satu lagi di belakang spion tengah. Yang terakhir khsusus digunakan untuk dashcam. Artinya untuk menambahkan kamera keselamatan itu sudah tidak perlu mencari jalur kabel di dalam interiornya.
Untuk penumpang belakang, memang pada MG ZS ini tidak terlalu banyak memiliki fitur-fitur kenyamanan. Bahkan mobil itu tidak mempunyai armrest dan lubang AC di baris kedua. Meski demikian, penumpang masih terasa nyaman berkat jok kulit yang empuk, adanya dua buah colokan USB untuk mengecas hp dan bisa merasakan panoramic sunroof yang besar.
Rasa berkendara
Duduk di kursi mengemudi, kami merasakan langsung driving experience MG ZS terbaru ini. Salah satu hal yang menarik adalah lingkar kemudi terasa lebih kompak jika dibandingkan dengan foto-foto yang beredar, menambahkan rasa sporti saat mengemudi.
Penglihatan pengemudi dimanjakan dengan adanya speedometer digital 7 inci. Peranti itu memiliki animasi menarik dan mempunyai berbagai fungsi, seperti mengecek kondisi ban mobil melalui Tyre Pressure Monitoring System (TPMS).
Beralih ke bagian mesinnya, tarikan mobil cukup responsif namun tidak agresif, mengingat mobil ini dibekali mesin 1.500cc dengan daya pacu 114 PS dan torsi 150 Nm. Transmisi terbarunya, CVT 8 percepatan, membuat rasa berkendara MG lebih condong ke arah kenyamanan dibandingkan sporty driving, jarang terjadi hentakan dari mesinnya.
Next
Sementara untuk bantingan suspensinya tergolong nyaman. Pada saat sesi uji coba, kami melewati jalanan di Kelapa Gading, Jakarta yang cukup bergelombang. Suspensi pada MG ZS terbaru ini masih bisa menyerap getaran dari jalanan tersebut, meski guncangan sedikit terasa di dalam kabin, tetapi tidak mengganggu.
Terakhir, kami menemukan fitur menarik pada bagian layar mobil ini. Pada saat pengemudi menggunakan sein untuk belok, kamera 360 bawaannya akan aktif dan menunjukkan area di sekitarnya. Hal ini sangat membantu saat bermanuver, terutama di jalanan sempit atau ramai.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian kami, MG ZS terbaru tidak hanya menawarkan fitur-fitur menarik nan mewah, tetapi juga rasa berkendara yang mumpuni. Bagi Otolovers yang mempertimbagkan untuk membeli HR-V atau Kia Sonet, boleh jadi melirik MG ZS sebagai pilihan lain, lantaran mobil-mobil ini berkisar di harga Rp 290-300 jutaan.