Pembalap Tim Indonesia Moto2 Kurang Beruntung di Kandang Sendiri

Namun demikian, Diggia yang akan terjun ke MotoGP pada musim 2022 bersama Gresini Racing mengakui hasilnya tak sesuai harapan mengingat ia balapan di kandangnya sendiri.

"Saya berharap hasilnya lebih bagus di balapan karena saat warm-up hasilnya sangat bagus. Tapi saat balapan kali ini sangat cepat dan saya kehilangan beberapa poin karena mulai bersama saat awal balapan. Kita masih perlu ada penyesuaian di setelan motor, sehingga perlu kerja lebih keras lagi untuk mengembalikan ke level yang diharapkan," ungkap pembalap bernomor 21 ini.

Sedangkan rekan setimnya Nicolo Bulega harus puas finish di urutan ke-17. setelah mencoba bertahan agar tidak mengalami risiko insiden terjatuh di lintasan.

"Dari data sudah terlihat jelas kami bisa dapat hasil seperti FP3, namun saat balapan dan kami mengganti ban itu mengubah performa motor. Sangat disayangkan, karena di sesi warm-up bisa melaju bagus, tapi catatan waktunya dibatalkan. Mencoba bertahan di 10 besar namun di balapan kita terkendala dan cukup berisiko untuk melaju lebih kencang," jelas Bulega.

Hasil ini menempatkan Diggia bertahan di posisi ketujuh klasmen sementara Moto2 dengan total 108 poin, sedangkan Bulega mengantongi 12 poin. Keduanya berupaya keras untuk menambah pundi poin di Moto2 Amerika.

"Kami yakin di seri berikutnya pada Moto2 Amerika kedua pembalap bisa hasilkan poin lebih besar. Diharapkan tambahan poin besar bisa semakin membuat bangga tim dan para penggemar moto2 dan konsumen Federal Oil di seluruh Indonesia," kata Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants.