Terciduk, Honda Daftarkan City Hatchback Berteknologi Sensing

Otosia.com Honda City hatchback diperkenalkan di Indonesia sejak bulan Maret 2021 lalu. Selayaknya mobil "All New", Honda City hatchback hadir dengan parts-parts baru dari luar hingga ke dalam.

Namun secara fitur keselamatan, mobil itu cukup konvensional. Meski sudah mengusung 6 airbags, Honda City belum dilengkapi oleh Honda Sensing seperti pada Honda CR-V atau Honda BR-V terbaru.

Sepertinya Honda juga bakal melengkapi Honda City dengan peranti keselamatan Honda Sensing. Hal ini terendus dari data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta, dimana terdaftar Honda City dengan teknologi Sensing.

Video Populer yang Kamu Cari

powered by

(kpl/dit)

Honda City RS Honda Sensing

Sisi belakang Honda City Hatchback RS (Honda)

Berdasarkan situs resmi samsat-pkb.jakarta.go.id, Honda City hatchback dengan Honda Sensing tercatat pada kategori "Minibus" Honda pada nomor 8, di bawah dua model Honda City hatchback lainnya.

Dalam daftar itu tertulis nomor 8 "CITY HB1.5LRS-HS CVT". Akronim "HB" menandakan tipe mobil hatchback, angka "1.5" petunjuk kapasitas mesin yang diusung, "RS" menjelaskan model yang dipakai, dan “HS” diduga kuat sebagai akronim dari "Honda Sensing".

Honda City akan bersar kemungkinan mendapatkan beberapa fitur keselamatan canggih seperti Lane Keep Assist System (LKAS), Adaptive Cruise Control (ACC), Collision Mitigation Brake System (CMBS), Road Departure Mitigation System (RDM), dan Auto High-Beam Headlights.

Fitur Honda Sensing di All New Honda BR-V (HPM)

Jika benar Honda City dengan Honda Sensing akan dijual di Indonesia, maka hatchback satu ini bisa menjadi paling canggih di kelasnya. Alasannya, lawan terdekatnya, yakni Toyota Yaris GR Sport, belum dilengkapi fitur keselamatan yang sebanding.

Selain itu, NJKB dari Honda City hatchback dengan peranti keselamatan canggih itu mempunyai nilai jual yang tidak terlalu jauh dari Honda City hatchback standar. Samsat DKI Jakarta mencatat nilai Rp 226 juta untuk varian Honda City Sensing, sementara model biasa dipatok Rp 223 juta. Artinya perbedaan harga kedua mobil tersebut tidak terlalu jauh.